Suara.com - Ferry Irawan sudah menyampaikan permintaan ke Venna Melinda, terkait kasus KDRT yang terjadi pada 8 Januari 2023. Hal itu disampaikan salah seorang adik Venna, Reza Mahastra.
"Dia menyampaikan permintaan maaf melalui video," kata Reza Mahastra ditemui di Mapolda Jawa Timur pada 10 Januari 2023.
Namun sebelumnya, Ferry Irawan berusaha menghilangkan bukti dari tempat kejadian dugaan KDRT terhadap Venna Melinda berlangsung.
"Darah kan berceceran di lantai pojokan kamar, di selimut, tempat tidur dan handuk. Nah, itu coba dihapus," terang Reza Mahastra.
Baca Juga: Dianiaya hingga Tulang Rusuk Patah, Venna Melinda Kesal Ferry Irawan Tak Ditahan
Niat Ferry Irawan menghilangkan bukti diduga diketahui Venna Melinda. Sehingga ia mencegah sang suami melakukan hal itu.
"Fakta yang terjadi kan memang banyak keluar darah," kata Reza Mahastra.
Venna Melinda diduga trauma dengan beberapa aksi kekerasan sebelumnya dari Ferry Irawan yang tidak bisa dibuktikan.
Sedangkan untuk saat ini, Venna Melinda merasa punya bukti guna mengungkap dugaan KDRT Ferry Irawan.
"Beberapa kali kan tidak meninggalkan bekas. Yang ini batas terlewati dan banyak darah, sehingga melapor," imbuh Reza Mahastra.
Baca Juga: Buntut KDRT, Venna Melinda Fix Gugat Cerai Ferry Irawan
Venna Melinda sepertinya juga enggan merespon permintaan maaf Ferry Irawan. Ia malah berencana menggugat cerai lelaki 45 tahun tersebut.
Venna Melinda melaporkan dugaan KDRT Ferry Irawan ke Polres Kediri Kota pada 8 Januari 2023. Mereka sebelumnya terlibat cekcok di salah satu hotel di sana.
Venna Melinda mengalami luka di bagian hidung serta rusuk. Mantan anggota dewan itu masih dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Laporan Venna Melinda kemudian dilimpahkan ke Polda Jawa Timur untuk ditangani. Penyidik rencananya akan meminta keterangan lagi dari ibu tiga anak.