Suara.com - Di tengah kabar Venna Melinda mengalami dugaan KDRT oleh suaminya, Ferry Irawan, kabar kurang enak juga dialami oleh Verrell Bramasta.
Saat ingin kembali ke Indonesia dia tertahan di Bandara Taiwan karena paspor-nya hilang. Al hasil dia terpaksa menginap di Bandara karena tidak bisa kemana-mana.
Perjuangan Verrell Bramasta pulang ke Indonesia sukses menarik perhatian banyak orang. Verrell terpaksa pulang lebih cepat begitu mendengar kabar Venna Melinda, ibunya jadi korban dugaan KDRT.
Verrell harus mencari penerbangan paling cepat ke Jakarta. Namun pesawat yang didapat harus transit di Taiwan. Kendala baru pun muncul setelah transit di Taiwan. Dia tidak bisa melanjutkan penerbangan karena paspornya hilang bersama tas saat kecopetan di Jepang.
Dalam unggahan video di media sosial pribadinya dia mengaku jadi gembel di bandara Taiwan selama 10-11 jam.
Lantas seperti apa perjuangan Verrell Bramasta untuk pulang ke Indonesia? Berikut ulasannya.
1. Harus segera pulang ke Indonesia, Verrell Bramasta mencari penerbangan cepat yang membuatnya harus transit dulu di Taiwan.

2. Karena paspornya hilang, anak sulung Venna Melinda itu tidak bisa keluar dari bandara dan mencari hotel untuk menginap.

3. Verrell bisa saja mencari VIP lounge untuk beristirahat, tetapi tempat tersebut baru beroperasi pada pagi hari sehingga dia terpaksa jadi 'gembel' selama 10-11 jam.
Baca Juga: Elma Theana Sentil Ferry Irawan: Boleh Marah, Tapi Jangan Sampai KDRT

4. "Beginilah guys perjuangan sendirian, di sini sudah jam 12 malam," kata mantan kekasih Natasha Wilona itu sambil menyeret barang bawaannya.