Suara.com - Septia Yetri Opani alias Septia Siregar akhirnya buka suara soal alasan menggugat cerai Putra Siregar. Menurutnya, ada janji yang telah dilanggar berulang kali.
"Karena kami sudah berkali-kali apa ya, dia berjanji untuk tidak mengulangi, tapi ternyata habis berjanji beberapa hari kemudian dia mengulanginya lagi," kata Septia Siregar, ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023).
Enggan menjelaskan janji apa yang dimaksud, Septia Siregar menyebut hal itu sebagai privasi. Pastinya, Putra Siregar sampai berbohong di hadapan keluarga Septi terkait janjinya itu.
"Bahkan sebelum saya menggugat, dia berjanji ke keluarga saya untuk tidak melakukannya, tapi ternyata dua hari kemudian justru dia melakukannya lagi. Jadi apapun yang dia janjikan ke keluarga saya, itu tidak serius," tutur Septia Siregar.
Baca Juga: Putra Siregar dan Septia Bakal Jalani Mediasi Cerai Pekan Depan
Oleh karena itu, Septia Siregar berpendapat rumah tangganya sudah tak bisa dilanjutkan lagi. Sebab, rasa percayanya itu telah dikhianati janji palsu Putra Siregar.
"Jadi mungkin ini jalan satu-satunya, karena dia cuma bisa janji tapi enggak bisa ditepati," katanya menegaskan.
Disinggung janji tersesbut soal KDRT atau perselingkuhan, Septia Siregar bergeming. Kuasa hukumnya, kemudian meminta awak media untuk bersabar karena pembahasan ini akan masuk materi sidang nantinya.
"Intinya gini, karena masih ada proses-proses berikutnya ini (janji Putra Siregar) belum bisa dijelaskan, karena ini salah satu dari pokok perkara," ujar kuasa hukum Septi, Christianto Bayu.
Sidang cerai yang beragendakan mediasi antara Putra Siregar dan Septia Yetri Opani alias Septia Siregar batal digelar hari ini di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023). Pasalnya, Putra Siregar selaku pihak tergugat tidak hadir. Atas gagalnya mediasi hari ini, sidang akan kembali digelar pekan depan, tanggal 17 Januari 2023 dengan agenda yang masih sama.
"Kita akan lanjut minggu depan. Apabila mediasi tidak dihadiri tergugat, maka akan lanjut ke proses perceraian," imbuh Christianto menandaskan.