Suara.com - Keluarga ayah Tiko, anak yang merawat ibu ODGJ selama 12 tahun akhirnya muncul dan buka suara setelah kisah ini viral.
Keluarga ayah Tiko yang menolak dieskpos identitasnya ini mengatakan Tiko bukanlah anak kandung dari bu Eny dan ayahnya, Herman Mudji Susanto.
"Tiko itu setau saya kan ayah saya menikah 3 kali. Pertama itu sama ibu saya punya 2 anak, saya dan adik saya. Terus menikah dua kali nggak punya anak. Lalu, nikah e kali sama bu Eny juga nggak punya anak," kata anak pertama Herman dari istri pertama dilansir dari Youtube Pratiwi Noviyanthi, Jumat (6/1/2023).
Menurut keterangan cucu Herman, Tiko adalah anak dari sahabat ayahnya yang akhirnya diasuh bersama bu Eny sejak kecil.
Baca Juga: Norma Risma Akhirnya Minta Bantuan Hotman Paris, Rozy Zay Hakiki Disebut Ketar-ketir
"Intinya si Tiko itu bukan anak kandung pak Herman dan ibu Eny. Dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya Eyang," kata cucu dari ayah Tiko.
Sampai sekarang ini, keluarga ayahnya pun tidak pernah tahu ayah dan ibu kandung Tiko yang sebenarnyaa.
Namun, mereka menegaskan bahwa Tiko sudah dianggap bak anak sendiri oleh ayahnya, Herman semasa hidup,
"Mungkin karena dari bayi dipelihara, jadi sudah dianggap kayak anak sendiri," ujar cucunya.
Karena itu, mereka menyesalkan pernyataan Tiko yang membuat orang-orang menilai bu Eny sangat teraniaya dan butuh pertolongan.
Baca Juga: Luna Maya Beneran Serius Sama Gading Marten? Soalnya Mulai Kepoin Gempi Lewat Gisel
"Seolah bu eny yang teraniaya, yg harus ditolong dan diberi santunan luar biasa sampai ditolong di mana-mana, justru bu Eny yang tidak baik sampai menguasai rumah," ujar anak pertama ayah Tiko dari istri pertama.
Menurut mereka, Tiko dan bu Eny dalam kondisi yang tidak terpuruk ketika ditinggalkan ayahnya. Sebab, mereka mendapatkan rumah mewah yang lengkap dengan fasilitas dan sebuah perusahaan.
"Nggak kasihan kalau saya bilang, karena dia ini ditinggalin banyak fasilitas yang ada. Perabotan masih lengkap, rumah besar. Iya kan? secara logika itu nggak masuk akal," sahut cucu Herman.