Suara.com - Perjuangan pemuda bernama Tiko dalam merawat ibunya, Eny sukses menarik perhatian. Dia merawat ibunya di rumah mewah tanpa listrik dan air selama 12 tahun.
Ibu Eny mengalami depresi berat setelah ditinggal pergi suami. Meski kondisi mental ibunya tak stabil, Tiko tetap merawatnya dengan sabar.
Viralnya kisah perjuangan Tiko merawat ibu Eny mendapat perhatian dari masyarakat hingga ditayang di televisi nasional. Banyak yang mengapresiasi pemuda tersebut karena berjuang seorang diri merawat ibunya.
Nah, seperti apa deretan fakta perjuangan Tiko merawat ibu Eny? Berikut ulasannya.
1. Tiko merupakan anak tunggal dari orangtua yang sudah bercerai pada 2011 lalu. Sejak perceraian orangtuanya, Tiko tinggal bersama ibunya yang bernama ibu Eny di sebuah rumah mewah.

2. Ayah Tiko dulu merupakan seorang pejabat dan memiliki bisnis yang menjanjikan. Para tetangga menuturkan bahwa kediaman mereka dulu paling mewah di komplek.

3. Ibu Eny mengalami depresi berat setelah bercerai dan ditinggal sang suami. Tiko merawat ibunya sendirian di rumah mewah sambil menjadi tulang punggung keluarga.

4. Sejak bercerai, ayah Tiko sama sekali tidak pernah mengunjungi anak dan mantan istrinya. Hanya rumah mewah saja yang ditinggalkan untuk mereka.

5. Meski tinggal di rumah mewah, kehidupan Tiko dan Ibu Eny berubah drastis sejak ditinggal ayahnya. Selain hidup tanpa listrik, Tiko harus menampung air hujan dalam ember yang diletakkan di depan rumah untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Teka-teki Siapa Ayah Tiko, Benarkah Sudah Meninggal dan Sempat Diusir dari Rumah?

6. Tak hanya mengalami kesulitan ekonomi, Tiko juga harus menghadapi sikap ibunya yang berubah. Ibu Eny sering berbicara sendiri dan marah-marah tanpa sebab.