Suara.com - Ibunda Indra Bruggman, Mimy Mariany meninggal dunia pada 18 September 2020. Kehilangan sang ibu menjadi duka yang amat pendih bagi aktor 41 tahun tersebut.
Dari kehilangan sang ibu membuat banyak perubahan pada diri Indra Bruggman. Untungnya perubahan yang terjadi pada diri bintang sinetron Jinny Oh Jinny seluruhnya besifat positif. Salah satunya, Indra kini menjadi hafal Surah Yasin.
Hal itu diceritakan Indra Bruggman kepada Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar di YouTube The Sungkar, yang diunggah beberapa waktu lalu.
Menurut Indra Bruggman, dulu dia sama sekali tidak tahu Surah Yasin. Sebuah surah dalam Alquran yang biasa dibacakan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.
Baca Juga: 10 Artis Lelaki yang Masih Melajang di Usia Matang, Ada Bintang Sinetron Ikata Cinta
Namun setelah ibunya meninggal, Indra Bruggman menjadi hafal Surah Yasin dengan sendirinya. Hal ini karena setiap hari tanpa henti dia selalu mengirimkan bacaan Surah Yasin untuk sang ibu.
"Sejak kepergian nyokap, kalau gue enggak bisa lagi menyentuh tangannya, melihat lagi wajahnya, dengar lagi suaranya, tapi setidaknya gua bisa mendoakan dia. Mencoba untuk memastikan dia akan baik-baik saja dengan berdoa setiap hari," ujar Indra Bruggman.
"Gue enggak tahu Yasin, tapi gue sekarang hafal Yasin, alhamdulillah," imbuh Indra Bruggman melanjutkan.
Teuku Wisnu yang mendengar cerita Indra Bruggman hanya bisa mengucapkan "Masya Allah" melihat betapa sahabatnya mencintai dan menyayangi ibu kandungnya.
Indra Bruggman kemudian memberi sebuah analogi mengapa dia harus dan merasa wajib mendoakan ibunya setiap hari.
Baca Juga: Indra Bruggman Sungkan Dijodohkan dengan Aura Kasih
"Secapek apapun, buat gue kayak kasih doa itu kayak kita memberikan makan, jangan sampai orangtua kita kelaparan di sana. Mereka enggak lagi butuh materi, mereka enggak butuh lagi perhatian kita, cuma butuh doa doang dari anak-anaknya," tutur Indra Bruggman.
Sampai-sampai ada yang menyebut Indra Bruggman kini berubah menjadi cowok saleh. Namun dia menolak disebut sholeh karena tujuan dia sampai hafal Yasin itu untuk mendoakan ibunya yang sudah tiada.
"Bukan saleh, gue soalnya doain mak gue," ucapnya sambil tertawa.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah