Infografis
Suara.com - Nikita Mirzani akhirnya menjalani operasi syaraf tulang pada Jumat (6/1/2023) pagi tadi. Dalam proses ini, dokter memakaikan pen di leher aktris 36 tahun tersebut.
"Dipasang pen, permanen," kata Dokter Omar Luthfi di Rumah Sakit Premier Bintaro dalam jumpa pers Jumat sore tadi.
![Pihak Rumah Sakit Premier Bintaro menggelar juma pers terkait kondisi Nikita Mirzani setelah menjalani operasi syaraf, Jumat (6/1/2023). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/06/75229-nikita-mirzani.jpg)
Dokter Omar Luthfi menjelaskan, pen tersebut berfungsi mengembalikan ketinggian bantalan leher. Sebab memang, setelah menjalani MRI, ibu tiga anak ini mengalami masalah di bantalan tulang leher.
"Di antara tulang nomor lima dan enam, dia ada bantalan yang menonjol keluar. Sehingga menyebabkan saraf keluar ke kiri," terang Dokter Omar Luthfi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sudah Siuman dari Operasi Syaraf, Bersyukur Suaranya Tak Hilang
"Inilah yang menyebabkan nyeri dari leher sampai ke lengan kiri," imbuh sang dokter melanjutkan.
![Nikita Mirzani pakai penyangga leher di ruang sidang. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/29/17815-nikita-mirzani-pakai-penyangga-leher-di-ruang-sidang-suaracomadiyoga-priyambodo.jpg)
Selain sebagai penopang keseimbangan tinggi bantalan, fungsi pen lain adalah sebagai penyambung antara tulang nomor lima dan enam.
Meski memakai pen di bagian tulang leher, namun dokter memulainya dengan membuka leher depan. Sehingga ada luka goresan di sisi samping depan leher Nikita Mirzani.
"Karena aksesnya lebih mudah. Pasang (pen) di belakang, tapi lukanya di depan," jelas Dokter Omar.
Setelah proses operasi, dokter juga menyiapkan fisioterapi. Ini sebagai pendukung mengembalikan kondisi Nikita Mirzani seperti semula.
Baca Juga: Dito Mahendra Dicari KPK, Fitri Salhuteru Sentil Nindy Ayunda: Jadi Pacar Kasih Tahu Lah
