Suara.com - Film High & Low: The Worst Cross akhirnya tayang di Indonesia. Film yang menampilkan debut akting Yuta NCT ini akan mengudara mulai pekan depan di bioskop Tanah Air.
Sama seperti film-film High & Low sebelumnya, adegan aksi dan tawuran juga mendominasi jalannya cerita.
Lantas seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut ini.
SMA Teknik Senomon yang dipimpin Kohei Amagai (Ryoki Miyama) bersama gengnya termasuk Ryo Suzaki (Yuta NCT) berambisi menjadi SMA terkuat di wilayah SWORD.
Karena itu, Kohei Amagai bertekad melawan SMA Oya yang menjadi bagian dari SWORD.
Mereka pun langsung membentuk aliansi dengan SMA lain untuk menyerang sekolah yang dipimpin oleh Fujio Hanaoka (Kazuma Kawamura).
Adegan perkelahian pun pecah. SMA Teknik Senomon beserta aliansinya menyerang habis-habisan para pentolan SMA Oya.
Ditambah salah satu di antaranya ada yang berhasil mereka tawan.
Lantas langkah apakah yang akan diambil Fujio guna melindungi teman-temannya? Apakah dia akan kembali menyerang balik Senomon atau mengakui kekalahannya?
Yang menarik dalam film ini, SMA Suzuran dan Housen juga akan turut ambil bagian dalam pertempuran.
Untuk siapa mereka bertarung? Siapa yang mereka dukung? Kohei Amagai cs atau Fujio cs?
Terlepas dari itu, peran Yuta NCT di sini patut diapresiasi. Sebagai debut layar lebar pertamanya, idol K-Pop ini berhasil menyajikan akting yang memukau.
Karakter Ryo Suzaki bukan sekadar pemanis. Bakal ada banyak plot twist yang dihadirkan dari sosok Ryo Suzaki.
Penasaran bagaimana serunya film High & Low: The Worst Cross? Jangan lupa saksikan film ini di bioskop Indonesia pada 11 Januari mendatang.