Ibunya Awet Muda, Rachel Vennya Kesal Dibilang Kalah Cantik

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 05 Januari 2023 | 20:10 WIB
Ibunya Awet Muda, Rachel Vennya Kesal Dibilang Kalah Cantik
Rachel Vennya bersama ibunda, Vien Tasman. [YouTube BUND Lifetainment]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rachel Vennya berkeluh kesah mengenai masa kecilnya bersama sang ibunda, Viens Tasman. Obrolan ibu dan anak ini dibagikan YouTube BUND Lifetainment pada Rabu (4/1/2023).

Menurut Rachel Vennya, teman-teman kerja ibunya bermulut kejam. Pasalnya saat Rachel masih kecil, ia malah dibilang tidak lebih cantik dari sang ibunda yang memang punya anak di usia muda.

"Teman-temannya Mami itu kayak enggak punya perasaan. Selalu ngomong 'Kok cantikan ibunya?' Aku kan masih kecil ya," curhat Rachel Vennya.

Baca Juga: Meski Tajir Melitir Rachel Vennya Tak Akan Berikan Teman Utang, Ternyata ini Alasannya Bikin Trenyuh

"Orang mah ngomong 'Ih cantikan anak lu'. Biasanya gitu, orang yang waras. Kita masih kecil sudah di-mental-breakdance sama orang," ujar ibu dua anak tersebut.

Viens Tasman ibunda Rachel Vennya kala itu bekerja karena menjadi orangtua tunggal. Rachel sendiri baru diakui sebagai anak saat ibunya sudah enam tahun bekerja.

Rachel Vennya dan Niko Al Hakim alias Okin saat merayakan ulang tahun anak mereka. [Instagram]
Rachel Vennya dan Niko Al Hakim alias Okin saat merayakan ulang tahun anak mereka. [Instagram]

Rupanya saat melamar pekerjaan, Viens Tasman mengaku belum punya anak. Bahkan Rachel Vennya diajari untuk memanggil ibunya dengan sebutan Tante.

"Orang percaya karena masih muda banget. Bahkan orang lain aja mikir 'Ini adiknya ya, ini keponakannya ya'," tutur Viens Tasman.

Terkait masa lalu tersebut, Rachel Vennya mengaku sempat kesal. Namun lambat laun, Rachel memahami posisi sang ibunda kala itu.

Baca Juga: Dikenal Tajir Melintir, Rachel Vennya Ogah Kasih Pinjam Teman Utang

"Benar-benar kesel banget. Mungkin karena waktu itu masih kecil, kayak paham tapi enggak mau paham. Denial aja. Kayak merasa enggak diakui, tapi sebenarnya ada alasannya," tutur Rachel Vennya.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI