Suara.com - Kasus ayah aniaya anak yang menyeret nama mantan petinggi OVO Indrajana Sofiandi terus berlanjut.
Hanya saja, mantan istri Indrajana - Keyla Evelyne Yasir terlihat lesu setelah mengaku tidak mendapat solusi dari kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI.
Dalam video yang dibagikan ulang di Insta Story Nikita Mirzani, nampak Keyla yang juga ibu dari korban penganiayaan tentunduk lesu dan merasa tidak mendapat bantuan dari lembaga negara itu.
"Saya baru selesai keluar dari KPAI, ternyata tidak ada solusi apa pun di sini yang netizen teriakin kami harus merapat ke KPAI, itu sama sekali tidak ada bantuan untuk kami," kata Kayla, ditulis Suara.com, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Korban Pemukulan Ayahnya, Anak Indrajana Sofiandi Jadi Pendiam dan Tak Percaya Diri
Keyla juga mempertanyakan apa masih ada perlindungan terutama bagi anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
"Apakah betul ada keadilan untuk perempuan dan anak-anak, terutama anak-anak, jangan pikirkan saya," kata Keyla lagi.
Sebagai keterangan video, Nikita menulis pesan untuk Keyla yang mengaku akan mendukung hingga kasusnya selesai.
"Masih ada keadilan tenang aja ibu. Saya bantuin sampai kelar," tulis Nikita Mirzani.
Sementara itu, tak lama setelah diunggah oleh Nikita Mirzani, akun Instagram KPAI pun ramai digeruduk warganet. Banyak dari mereka mengkritisi komisi buatan negara itu.
Baca Juga: Selain Aniaya Anak, Indrajana Sofiandi Juga Tonjok eks Istri hingga Hidung Bengkok
Tak sedikit pula yang menyebut KPAI sebagai lembaga tak berguna dan harus dibubarkan.
"Wes bubar kalian gak berguna," tulis salah satu komentar warganet, di unggahan Instagram resmi KPAI.
"Lembaga apaan sih ini gak jelas! Urusin itu masalah woi kalo gak guna mending bubarin aja," tulis komentar lainnya.
"Bubar aja, orang laporan malah gak ada solusi sama sekali ngabisin duit rakyat aja," komentar warganet berbeda.
"#bubarkankpai," tulis warganet lain menggunakan tagar.