Suara.com - Film Argantara yang dibintangi Aliando Syarief saat ini sedang tayang di bioskop. Namun di media sosial, sudah banyak tersebar potongan adegan dari film tersebut.
Hal itu membuat geram Hitmaker Studios selaku rumah produksi yang menggarap film Argantara.
"Stop menyebarkan isi fim Argantara di media sosial," bunyi keterangan yang diunggah akun Instagram resmi Hitmaker Studios, Rabu (4/1/2023).
Hitmaker Studios juga mengancam bakal menyeret pelaku yang merekam potongan adegan film Argantara ke jalur hukum.
Baca Juga: Pasangkan Aliando Syarief dan Natasha Wilona, Argantara Dikritik Romantisasi Nikah Muda
"Kami akan menindaklanjuti para penyebar ke pihak berwajib," kata akun tersebut.
Hitmaker Studios juga menyertakan ancaman pidana atas aksi menyebar potongan adegan film Argantara yang masuk kategori pembajakan dalam UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
"Sanksi pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp4 miliar," jelas akun tersebut.
Hitmaker Studios menghimbau para penonton untuk lebih bijak dalam menggunakan akun media sosial.
"Jadilah penonton yang bijak dan cerdas. Dukung perfilman Indonesia dengan cara menonton di bioskop, bukan merekam dan menyebarluaskannya di media sosial," tegas akun tersebut.
Baca Juga: 6 Film Indonesia Adaptasi Wattpad, Terbaru Ada Argantara yang Dibintangi Aliando dan Natasha Wilona
Sampai saat ini, belum ada pernyataan lebih lanjut dari Hitmaker Studios tentang tersebarnya potongan adegan film Argantara di media sosial.
Namun warganet memberikan dukungan penuh ke Hitmaker Studios untuk memberantas aksi semacam itu.
"Harus cepat ditindaklanjuti. Beri efek jera kepada para pelaku spoiler," kata akun @lissa.melisa.z.
"Di TikTok sudah banyak tuh. Nggak mempan kalau cuma dikasih peringatan. Belum lagi di Telegram," timpal akun @rrfauzia.