Nyong Ale menyampaikan bahwa Ibu Eni telah depresi karena ditinggal pergi oleh suaminya. Harta-hartanya habis disita karena bangkrut. Setelah itu, dirinya memilih untuk tinggal di rumah tersebut tidak seperti layaknya orang normal.
Anak laki-laki Ibu Eni yang bernama Tiko, sehari-hari bekerja sebagai satpam di komplek elite tersebut. Sambil bekerja untuk membiayai ia dan ibunya, Tiko yang tak lulus sekolah juga mengambil kejar paket C demi bisa bekerja.
Di sisi lain, Ibu Eni sangat sensitif dengan orang asing, bahkan beberapa kali menyerang orang yang datang ke rumahnya. Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.
Ibu Eni sempat memberontak tak mau dibawa ke rumah sakit. Sambil melantur, ia mengaku punya dokter pribadi dan rumah sakit sendiri.