Suara.com - Kisah hidup Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bernama Ibu Eni viral di media sosial. Dirawat anak semata wayangnya, Tiko, mereka hidup di rumah mewah yang terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.
Kini viral, masyarakat hingga konten kreator pun banyak yang mendatangi rumah tersebut. Mereka pun bergotong royong membersihkan rumah Ibu Eni.
Dalam salah satu video viral yang beredar, tampak petugas dinas sosial membawa Ibu Eni ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Ditemani Tiko yang berada di belakangnya sambil menangis, ia berusaha menenangkan ibunya selama di mobil dinas sosial.
"Akhirnya Tiko anaknya Ibu Eni setuju bahwa ibunya dirawat di RSJ, kita bantu doa untuk kesembuhan Bu Eni," tulis narasi dalam video viral TikTok @musrymey, Rabu (4/1/2023).
Unggahan itu langsung ramai doa dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang ikut menangis karena terharu melihat pengorbanan Tiko.
"Mental dia (Tiko) kuat banget loh, dari umur 11 tahun ngerawat ibunya sendirian. Tak bisa dibayangkan," komentar @yut****.
"Dia hebat banget lho, meski bertahun-tahun keadaan begitu dia nggak meninggalkan ibunya," balas @rir*** dengan emoji menangis.
"Allah gerakkan orang-orang baik datang menolong Bu Eni," imbuh @kom***.
"Dia nangis sejadi-jadinya karena yang dia punya di dunia hanyalah ibunya. Sabar ya insyaAllah ibumu akan sembuh dan sehat seperti dulu," @bun**** menambahkan.
Sebagai informasi, kisah Ibu Eni dan Tiko diketahui setelah Nyong Ale, salah seorang influencer Instagram mengunggahnya di media sosial. Dirinya menjadi salah seorang yang memviralkan kondisi ibu tersebut.
Nyong Ale menyampaikan bahwa Ibu Eni telah depresi karena ditinggal pergi oleh suaminya. Harta-hartanya habis disita karena bangkrut. Setelah itu, dirinya memilih untuk tinggal di rumah tersebut tidak seperti layaknya orang normal.
Anak laki-laki Ibu Eni yang bernama Tiko, sehari-hari bekerja sebagai satpam di komplek elite tersebut. Sambil bekerja untuk membiayai ia dan ibunya, Tiko yang tak lulus sekolah juga mengambil kejar paket C demi bisa bekerja.
Di sisi lain, Ibu Eni sangat sensitif dengan orang asing, bahkan beberapa kali menyerang orang yang datang ke rumahnya. Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.
Ibu Eni sempat memberontak tak mau dibawa ke rumah sakit. Sambil melantur, ia mengaku punya dokter pribadi dan rumah sakit sendiri.