Suara.com - Tasya Kamila mencoba melahirkan secara caesar dengan metode ERACS untuk persalinan anak kedua. Hal itu ternyata berdampak ke tubuh sang artis.
"Aku ngerasa pusing, muntah-muntah terus gatal-gatal. Mungkin itu efek samping dari anastesinya," ujar Tasya Kamila di RSIA Brawijaya, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Tasya Kamila juga butuh proses pemulihan lebih lama dari pasien lain yang bersalin lewat metode ERACS. Ini tentu saja di luar ekspetasinya.
"Enam jam pasca operasi aku masih keleyengan. Terus baru bisa jalan setelah 15 jam," ujar Tasya Kamila.
Baca Juga: Shafanina Wardhana Bachtiar Nama Anak Kedua Tasya Kamila, Maknanya Indah Banget
"Kalau kata dokter, pasien lain ada yang dua jam setelah operasi saja sudah duduk. Dalam enam jam juga sudah bisa jalan dan mandi," kata dia lagi.
Meski begitu, Tasya Kamila tetap bersyukur karena proses persalinan anak kedua berjalan lancar tanpa kendala.
"Overall sih proses pemulihannya lebih cepat ya. Dulu pas anak pertama aku baru bisa duduk tegak itu 24 jam pasca operasi. Kata dokter memang setiap orang punya masa recovery yang beda-beda," kata Tasya Kamila.
Tasya Kamila juga memilih menganggap hal-hal tidak enak yang ia rasakan selama proses persalinan anak kedua sebagai bentuk perjuangan seorang ibu.
"Ya aku pikir itu bagian dari perjuangan melahirkan saja sih," ucap Tasya Kamila.
Baca Juga: Tak Sesuai Ekspetasi, Tasya Kamila Stres Usai Melahirkan Anak Kedua
Tasya Kamila dan Randi Bachtiar menyambut kelahiran anak kedua pada 1 Januari 2023. Bayi berjenis kelamin perempuan itu mereka beri nama Shafanina Wardhana Bachtiar.
"Berat badannya 3,5 kilogram, panjangnya 50 sentimeter. Alhamdulillah lahir dengan sehat dan selamat," kata Tasya Kamila.