Suara.com - Orangtua Atta Halilintar rayakan ultah pernikahan ke-30 mereka pada 1 Januari 2023 lalu. Momen anniversary pernikahan Lenggogeni Faruk dan Anofial Asmid berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya mereka berdua mendapat kesempatan langka untuk bisa mencium bagian jasad Rasulullah SAW. Tak hanya itu saja, pasangan yang sudah memiliki 11 orang anak itu juga beruntung karena bisa mencium batu dari bagian dinding dalam Kabah.
Kesempatan itu sangat istimewa karena tidak bisa diperoleh oleh semua orang. Hal ini membuat Lenggogeni dan Anofial tak henti mengucap syukur dan memanjatkan doa agar menjadi hamba yang benar-benar mencintai Allah dan RasulNya.
Pasangan pengusaha dan YouTuber sukses itu pun membagikan momen bahagia itu di media sosial. Walau tidak full team karena ada anggota Gen Halilintar yang absen tapi tak mengurangi kebahagiaan mereka.
Penasaran seperti apa potret orangtua Atta Halilintar rayakan anniversary ke-30? Ini dia potret-potretnya yang sudah dirangkum berikut ini.
1. Anofial Asmid menikahi Lenggogeni Faruk pada tahun 1993 silam. Keduanya menikah pada tanggal 1 Januari bertepatan dengan perayaan tahun baru dan membuat hari pernikahan mereka semakin istimewa dan berkesan.

2. Ulang tahun pernikahan mereka tahun ini sangat spesial, karena asalnya mereka mendapat kesempatan untuk mencium bagian dari jasad Rasulullah SAW yaitu janggut Rasulullah SAW. Tak hanya itu background indah di belakang mereka juga spesial karena tak lain adalah bagian kiswah Kabah pada era Ottoman.

3. Kesempatan langka itu menjadikan ulang tahun pernikahan orangtua Atta Halilintar semakin istimewa dan tak terlupakan. Sebab tak semua orang bisa beruntung seperti keduanya.

4. Orangtua dari Gen Halilintar itu juga mencium batu yang berasal bagian dinding dalam Kabah Baitullah. Saking bersyukurnya atas kesempatan itu, keduanya sampai menangis haru dan berdoa agar menjadi hamba yang dicintai Allah dan Rasulullah.

5. Menurut keterangan yang ditulis oleh Lenggogeni dalam postingannya, batu tersebut bukan berasal dari bumi. “Bahkan ada yg mengatakan batunya berasal dr Syurga,” terang Lenggogeni.