Suara.com - Artis Cinta Laura baru-baru ini mengungkap momen terbaiknya di 2022 bersama Onadio Leonado di channel YouTube The Leonardo’s.
Menurutnya, bukan karya yang dihasilkan atau pendapatannya yang membuat Cinta Laura bahagia. Melainkan saat ia menghabiskan waktu di Jember, Jawa Timur.
Bulan lalu, Cinta Laura tergerak sisi kemanusiaannya saat melihat video seorang anak kurang mampu di salah satu iklan fundraising yang lewat di media sosialnya.
Ingin bantuannya tepat sasaran, artis berusia 29 tahun itu bersama tim mencari dan menelusuri lokasi tempat anak tersebut tinggal.
Baca Juga: Bosan Ditanya Kapan Nikah, Cinta Laura Beri Sindiran Menohok untuk Para Lelaki
"Sebulan lalu aku melihat video seorang anak namanya Habib, di mana dia menangis, dibully karena sepatunya yang rusak, benar-benar solnya lepas, ayahnya udah meninggal dan ibunya jualan ubi dua ribu perak untuk 3 ubi," ungkap Cinta Laura dikutip Senin (2/1/2022).
"Dan kadang anak itu segede ini (setinggi paha Cinta Laura) tapi kadang dia bantu angkat ubi sampai struktur tulangnya terdampak," sambungnya lagi.
Kemudian saat tim mencari, rupanya ada 50 anak bernasib kurang lebih sama seperti Habib yang tenggelam dalam kemiskinan dan bully dari lingkungannya.
Akhirnya, Cinta Laura memilih lima anak yang dianggapnya paling membutuhkan.
"Karena aku mau full attention aku pilih 5 anak, aku datang ke Jember dua hari," tutur Cinta Laura.
Baca Juga: Cinta Laura Sebut Deddy Corbuzier Kekanak-kanakan, Gak Nyangka Umurnya Udah 45 Tahun
Dalam dua hari tersebut, Cinta Laura memanjakan anak-anak kurang mampu itu. Mengajaknya bermain hingga membeli segala kebutuhan sekolah.
Cinta Laura bahkan mengajak mereka menginap di hotel berbintang.
"Terus 5 anak itu aku taruh ke hotel di Jember, bisa dibilang terbaik lah dan besoknya mereka berenang, mereka belum pernah berenang di kolam renang juga," ujar Cinta Laura.
"Sarapan bareng dan semuanya aku bukain rekening bank yang mereka nggak bisa sentuh sampai mereka umur 17 tahun," imbuhnya.
Pemain film 'Target' itu nantinya akan rutin setiap bulan menyisihkan rezekinya ke rekening lima anak tersebut. Rekening itu baru bisa dibuka oleh mereka berlima saat sudah berusia 17 tahun.
"Karena aku pengin mereka punya simpanan setelah mereka lulus SMA, entah untuk lanjut kuliah atau bisnis," terangnya.
Keputusan Cinta Laura melakukan hal tersebut karena melihat kemiskinan anak-anak tersebut. Ditambah dengan latar belakang keluarga yang menyakitkan, anak-anak itu tetap bertekad sekolah hingga menggerakkan hati Cinta Laura.
"Sangat sangat miskin (mereka berlima) sampai, Habib tadi seperti itu, Reza nggak punya rumah, tiap hari dia dan ibunya numpang pindah-pindah, Subhan ibunya kena stroke dan baru aja meninggal 3 hari lalu, ayahnya kena masalah dan Subhan yang dibully di sekolah," bebernya.
"Kalau Fauzan ibunya dipasung karena memiliki gangguan jiwa, ayahnya nggak tahu di mana. Terus Erna tinggal di Situbondo di daerah yang nggak ada listrik, sumber air mereka harus jalan jauh, ke sekolah tiap hari jalan kaki 1 km, dan ayahnya dipasung," tambahnya.
Cinta Laura mengingatkan sesama masyarakat tidak boleh hanya saling menyalahkan dan menggantungkan bantuan dari pemerintah.
Oleh karena itu, ia meminta orang-orang sepertinya yang memiliki privilage secara finansial dan sosial, harus turun tangan memberikan contoh yang benar. Pengalamannya di Jember itu pun menjadi hal paling membahagiakannya di tahun ini.
"Dari segala hal yang aku lakuin di 2022 ini, bukan series, bukan single atau penghasilan yang buat aku bahagia. Tapi dua hari yang aku habiskan di Jember adalah momen paling bahagia di 2022," pungkasnya.