Suara.com - Indra Bekti masih pusing memikirkan pekerjaan di tengah kondisinya yang masih dalam perawatan rumah sakit setelah menjalani operasi di bagian otaknya.
Dia masih teringat akan pekerjaan yang harus dikerjakan tepat di akhir tahun ini.
"Bang Indra itu kemarin-kemarin kan sempat nanyain handphone-nya, dia ingat, tanggal 31 (Desember) ini harusnya ada acara, dia masih ada pekerjaan," ungkap adik Indra Bekti, Cipta, saat ditemui Cipta di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Sabtu (31/12/2022).
Sudah jadi kebiasaan Indra Bekti mengutamakan pekerjaan ketimbang apa pun. Ia tak enak hati bila tak bisa membayar kepercayaan klien dengan membatalkan kontrak kerja.
Baca Juga: Kondisi Terkini Indra Bekti setelah Operasi: Masih di ICU, Tekanan Darah Belum Stabil
"Dia itu tipe orang yang kalau kerjaan sampai ke cancel itu nggak enak. Itu sempat jadi pikiran juga mungkin ya," terang Cipta.
"Ya tanggung jawabnya tinggi lah, loyalitas dia sama pekerjaan itu memang sangat tinggi. Jadi di otaknya masih mikirin kerjaan terus," timpal manajer Indra Bekti, Roy Manela.
Indra Bekti bahkan masih berpikir meminta maaf sendiri ke klien lewat tayangan video.
"Dia sampai ikut tanggung jawab buat minta maaf sama pihak-pihak yang harusnya, apa ya bahasanya, kliennya lah. Sebenarnya kan itu tugas saya sebagai manajer, tapi ngerasa nggak klop saja kalau nggak dari dia sendiri," jelas Roy Manela.
"Makanya dia sampai minta tolong dibikinkan video yang dikirim langsung ke klien untuk minta maaf. Saking dedikasinya tinggi ke pekerjaan tuh," sambungnya.
Baca Juga: 7 Transformasi Indra Bekti dari Awal Karier hingga Terkena Alami Pendarahan Otak
Untuk sementara, Indra Bekti sudah membatalkan kontrak kerja selama satu bulan untuk kebutuhan pemulihan.
"Iya, sementara saya sudah info ke klien. Saya sudah kirimkan permohonan maaf juga bahwa Bekti tidak bisa mengikuti pekerjaan setidaknya sampai satu bulan ke depan," kata Roy Manela.
Sebagaimana diketahui, Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah kepala sampai pingsan di sela kegiatan siaran di salah satu radio di Jakarta pada 28 Desember 2022. Dari diagnosa sementara, hal itu dipicu penyakit hipertensi yang sejak setahun lalu diidap Indra Bekti.