Suara.com - Nikita Mirzani divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Serang atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra.
Meski begitu, ibu tiga anak itu sempat ditahan selama dua bulan sambil menjalani persidangan. Imbasnya, ia kehilangan banyak pekerjaan yang membuatnya rugi hingga miliaran rupiah.
"Kerugian gue dua bulan dua minggu (ditahan) gede loh. Bukan satu dua milyar," kata Nikita Mirzani saat menggelar konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).
Nikita Mirzani menjelaskan, ia telah memiliki jadwal pekerjaan hingga 19 Februari 2023. , Namun karena tersandung kasus hukum, pekerjaan-pekerjaan tersebut dibatalkan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Akan Laporkan Anggota Polisi hingga Kasatreskrim Serang Kota
"Job off air itu sebenarnya sudah ada sampai tanggal 31 Desember, 5 Januari, 12 Januari itu off air untuk keluar kota. Sampai tanggal 19 Februari juga ada, tapi karena waktu itu kita enggak tahu kapan mau dibebaskan, jadi semuanya di-cancel," ujar Nikita Mirzani.
Kini bebas, Nikita Mirzani berharap dapat bekerjasama lagi dengan pihak-pihak terkait. Ibu tiga anak ini juga berterima kasih karena mereka tak meminta uang ganti rugi
"Tapi Niki mau ucapkan terima kasih yang sudah memakai jasa Niki mereka enggak minta ganti kerugian gitu. Maksudnya meski flyer sudah naik kan, katanya cuma ya balikin aja uang muka, kita nanti kalau ada waktu lagi kita kerja sama lagi," imbuh Nikita Mirzani.
Sebelumnya, Nikita Mirzani dinyatakan bebas atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan pacar Nindy Ayunda, Dito Mahendra. Putusan tersebut dibacarakan oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Serang, Banten, Kamis (29/12/2022).
Putusan tersebut diambil karena pihak pelapor, Dito Mahendra, tak menghadiri persidangan sebanyak empat kali dengan alasan sakit.
Baca Juga: Disangka Suami Orang, Nikita Mirzani Ungkap Sosok Berinisial A: Polisi Militer di Jerman