Suara.com - Trisha Eungelica, putri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi baru-bari ini melakukan siaran langsung lewat akun media sosial miliknya. Di kesempatan tersebut, dia menjawab banyak pertanyaan dari warganet.
Dalam potongan video yang diunggah ulang akun Instagram lambegosiip, Trisha awalnya ditanya kenapa Ferdy Sambo selalu makan makanan yang dikirim dari rumah, bukan dari tempatnya ditahan. Menurut dia, asupan gizi yang dikonsumsi ayah meski dijaga.
"Papah kan ada kubutuhan khusus. Banyak deh, makannya sembarangan banget, buset deh bapak aku tuh," kata Trisha Eungalica dilansir dari Instagram @lambegosiip, Kamis (29/12/2022).
Selanjutnya, Trisha ditanya apa harapannya di tahun 2023. Jawabannya pun cukup mengharukan.
Baca Juga: Tak Kuat Lihat Jenazah Pak Ogah, Anak Sampai Naik Lagi dari Liang Lahat
Trisha hanya berharap bisa bertahan hidup di tengah gempuran hujatan dari sebagian warganet. Ya, sejak kedua orangtuanya jadi tersangka dan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, keluarga, termasuk Trisha ikut jadi sasaran kemarahan masyarakat.
"Ya semoga tetap bertahan hidup lah. Kayak lost of hope aja sih," ujarnya.
Ungkapan hati anak Ferdy Sambo ini menimbulkan beragam komentar warganet. Ada yang malah menghujat, ada juga yang menyemangatinya.
"Yailah bisa bertahan kali aset dan uang bapakmu masih numpuk kok," kata @nuraida****.
"Antara mental dia kuat atau emang nggak punya empati," kata @i.nov**.
Baca Juga: 5 Fakta Pak Ogah, Karakter dalam Serial Si Unyil yang Lekat dengan Mendiang Abdul Hamid
"'Kayak udah lost hope aja sih' tapi ekspresi mukanya menunjukan ke optimisan di baliknya mba. Bahkan terkesan kayak nggak ada empati sama sekali," kata @fitrinima****.
"Yang namanya anak ya gimana yaaa, yang penting sehat-sehat aja mbanya. Hebat udah kuat mental, dan semoga mbanya orang baik," komentar elfaregin***.
"Salut sama anaknya si tetap kuat buat adek adekmu ya. Biarin orang tuamu mempertanggung jawabkan kesalahannya," komentar loverain.***.
"Sabar ya kamu mbaknya. Tetap semangat. Orangtua berbuat anak jadi korban," seru alya***.