Suara.com - Jenazah Abdul Hamid alias Pak Ogah akhirnya tiba di TPU Jatisari 2, Bekasi, Kamis (29/12/2022) siang. Isak tangis langsung mengiringi pemakaman lelaki 74 tahun ini di pusara makam.
Salah satu anak Pak Ogah, Dono awalnya ikut turun guna menguburkan sang ayah. Namun, ia tak kuasa menahan tangis dan akhirnya dibantu naik.
Dono yang menyaksikan ayahnya dimakamkan masih tak bisa menahan kesedihan. Tubuhnya bahkan nyaris ambruk karena duka mendalam.
Sejumlah orang menahan tubuh Dono agar tidak terjatuh. Beberapa lainnya mengelus punggung anak Pak Ogah ini agar kuat menyaksikan pemakaman lelaki bernama asli Abdul Hamid ini.
Baca Juga: 5 Fakta Pak Ogah, Karakter dalam Serial Si Unyil yang Lekat dengan Mendiang Abdul Hamid
Bukan hanya Dono, istri Pak Ogah, Yuyun yang mengenakan jilbab hitam tertunduk lemas. Air matanya ikut jatuh seiring tanah yang diuruk untuk memakamkan suaminya.
Sebelum wafat, Pak Ogah memang diketahui sedang berjuang melawan sakit. Lelaki yang hits dengan jargon 'cepe dulu dong' ini mengalami penyumbatan dan penggumpalan darah di otak selama empat tahun.
Jelang wafat, kondisi Pak Ogah menurun drastis seminggu terakhir. Ia tidak mau dibawa ke rumah sakit hingga menolak diinfus walau berada di rumah.
Puncaknya terjadi pada Rabu (28/12/2022) pagi di mana Pak Ogah tidak bisa lagi minum atau makan. Anak bungsunya lantas membawa sang ayah ke rumah sakit.
Beberapa jam sampai di sana, dokter menyatakan Abdul Hamid alias Pak Ogah meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Firasat Istri Sebelum Pak Ogah Wafat, Gigi Copot hingga Mimpi Ada Pesta