Sering meracau
Pada Oktober lalu, kondisi Pak Ogah diungkap oleh istrinya, Yuyun. Menurut dia, sang suami sudah sangat memprihatinkan.
"Bicaranya ngigau terus. Ibu juga nggak ngerti maksud dan maunya apa. Bicaranya sudah sulit dimengerti," kata Yuyun.
Yuyun melanjutkan, Pak Ogah juga sudah tidak bisa bangun sendiri dan mengalami penurunan kemampuan motorik sehingga sulit berjalan.
Menurut Yuyun, kemampuan motorik Pak Ogah menurun setelah menjalani perawatan selama 15 hari akibat stroke.
"Sekarang sudah nggak bisa bangun sendiri. Berjalan pun sangat sulit," ucap Yuyun.
Selain itu, Pak Ogah juga gampang mengalami penurunan kondisi kesehatan. Seperti ketika Yuyun berbagi cerita, suaminya sedang mengalami demam.
Pak Ogah sebelumnya sedang berjuang melawan penyumbatan pembuluh darah otak. Ia sudah beberapa kali bolak-balik ruang perawatan, seperti salah satunya ketika dinyatakan terkena stroke ringan.
Tak hanya gangguan organ dalam, Pak Ogah juga kehilangan kemampuan mengontrol emosi. Ia bisa tiba-tiba mengamuk tanpa alasan jelas.
Baca Juga: Ogah Bayar Parkir, Sopir Taksi Online Dikeroyok 2 Pak Ogah di Kembangan Jakbar
Selain marah, Pak Ogah juga sering meracau selama sakit. Pernah dalam satu momen ia mengutarakan keinginan menyudahi hidup karena tak tahan dengan kondisi saat ini