Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris unggah ulang video yang perlihatkan dirinya duduk di dalam masjid, sementara orang-orang di depannya sedang salat berjamaah. Ini adalah momen ketika dia takziah ke pesantren Tebuireng saat Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia pada dua tahun lalu.
Dalam video tersebut, terlihat Hotman Paris duduk di barisan shaf paling belakang menunggu jemaah selesai sholat.
Seolah menghargai orang-orang yang salat, Hotman Paris tidak menyentuh salah satu makanan pun yang disuguhkan di depannya.
Sambil duduk menyilangkan kaki, Hotman Paris memperhatikan orang-orang yang sedang beribadah di depan dan sampingnya.
Baca Juga: Akui Kesulitan Finansial Sampai Jual Rumah, Momen Jessica Iskandar Asyik Dugem di Atlas Disorot
Melalui unggahan ini, Hotman Paris ingin membuktikan bahwa semua masyarakat Indonesia merupakan saudara, terlepas dari perbedaan agama, ras, dan suku.
"Ayok kita semua bersaudara! Suka duka beribadat dan berdansa adalah bagian dari kehidupan," tulis Hotman Paris di caption-nya, Selasa (27/12/2022).
Unggahan ini seolah menyinggung sebuah peristiwa di Cilebut, Bogor yang terjadi beberapa hari lalu. Warga setempat melarang umat Kristen beribadah di sebuah rumah saat perayaan Natal.
Video tersebut sempat viral di Twitter, sehari sebelum Hotman Paris mengunggah video tersebut.
Usai mengunggah video tersebut, warganet berbondong-bondong memuji sikap toleransi yang ditunjukkan Hotman Paris.
Baca Juga: Sempat Jadi Simpanan Hotman Paris Selama 6 Tahun, Meriam Bellina Tak Setuju Selingkuh Bisa Dimaafkan
"Keren sih kata aku bang Hotman saling menghargai," komentar akun @lelanur***.
"Nah, saling menghormati, saling mnghargai. Ciri orang pintar dan beriman. Semua agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran," sambung akun @dimas***.
"Respect sama bang Hotman," imbuh akun @riyan***.