Dokter Boyke Tanggapi Video Syur yang Diduga Milik Artis: Penyimpangan Seksual?

Rabu, 28 Desember 2022 | 15:05 WIB
Dokter Boyke Tanggapi Video Syur yang Diduga Milik Artis: Penyimpangan Seksual?
Rezky Aditya, Zikri Daulay, Chevra Yolandi (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seksolog, Dokter Boyke Dian Nugraha, turut menanggapi kabar beredarnya video syur yang diduga milik sejumlah artis Tanah Air.

Diketahui, belakangan ini ada tiga video syur yang memperlihatkan pria mirip artis beredar di media sosial. Artis-artis tersebut adalah Rezky Aditya, Zikri Daulay, dan Chevra Yolandi.

Semua video syur yang diduga milik artis itu awalnya beredar di Telegram, hingga akhirnya beberapa akun mengunggahnya di Twitter.

Menanggapi video syur tersebut, Dokter Boyke mengatakan bahwa seseorang yang merekam organ intim sendiri untuk dipertontonkan kepada orang lain termasuk penyimpangan seksual.

Baca Juga: Dituding Zikri Daulay Jadi Dalang yang Bikin Video Syur Mirip Dirinya Viral, Ayu Aulia Bela Diri

"Kasus penyimpangan seks mempertontonkan alat kelamin itu dikenal dengan nama exhibitionism," tutur Dokter Boyke, mengutip Status Selebriti yang tayang pada Selasa (27/12/2022).

Video pria mirip Chevra Yolandi (Twitter)
Video pria mirip Chevra Yolandi (Twitter)

Lebih lanjut, Dokter Boyke menjelaskan secara gamblang apa itu exhibitionism.

"Jadi si pria itu senang sekali mempertontonkan alat kelaminnya kepada sekelompok orang. Biasanya punya dasar-dasar, biasanya punya kelainan kepribadian jiwa," sambungnya.

Munculnya video syur pria yang mirip Rezky Aditya, Zikri Daulay, dan Chevra Yolandi ini mengejutkan publik lantaran ketiga pria tersebut kini terkenal sebagai sosok islami.

Namun, video yang beredar diduga direkam dahulu kala. Terlebih Zikri Daulay, yang terlihat masih remaja.

Baca Juga: Ayu Aulia Pajang Foto Zikri Daulay saat Remaja, Bandingkan dengan Sosok dalam Video Syur yang Viral, Mirip?

Meski sudah beredar, ketiga pria yang namanya terseret itu belum memberi klarifikasi apapun kepada publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI