Suara.com - Mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono meninggal dunia setelah digigit bayi ular king kobra belum lama ini.
Terkait itu, Panji Petualang mengaku tak tahu pasti kronologi kecelakaan maut yang menimpa sang mantan asisten.
"Nggak tahu saya, pas kejadian nggak sama saya kok. Digigit ular benar, tapi kejadian tepatnya gimana saya nggak tahu, saya bukan keluarganya," kata Panji di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2022).
Panji Petualang menyebut hubungannya hanya sebatas sahabat. Saat mendengar kabar duka itu dari istrinya, dia turut kaget.
Baca Juga: Mantan Asisten Meninggal Akibat Digigit King Kobra, Panji Petualang Akhirnya Muncul
"Pagi-pagi saya dengar dari istri saya bahwa dia meninggal. Kenapa? Digigit king kobra katanya," lanjutnya.
Perihal ini, dia tak mau komentar banyak karena tak ada di lokasi kejadian. Ia hanya menyampaikan rasa duka cita.
"Saya nggak mau komen. Nggak tahu. Saya berduka sama kayak kalian," terang Panji Petualang.
Terlepas dari komentar warganet yang menyebut Alprih tak hati-hati dan membandingkan dengan dirinya, Panji Petualang mengelak. Sebab jika berada di posisi mantan asistennya itu, dia belum tentu selamat.
"Nggak expert juga lah saya, sama-sama belajar," ujarnya.
Baca Juga: Video Syur Kebaya Hijau Bikin Heboh, Kantor Suami Arumi Bachsin Digeledah KPK
Di luar insiden maut tersebut, Panji Petualang mengatakan Alprih dan dirinya kini sudah beda visi dan misi. Oleh karena itu, ia bingung dikait-kaitkan dengan kematian Alprih.
"Udah setahun ini Alprih kan YouTuber. Jadi dia punya kanal YouTube sendiri, kegiatan sendiri, beda dengan kami visi dan misinya. Saya juga bingung kok dikaitin sama saya," terangnya.
Sebagai informasi, kronologi Alprih meninggal digigit ular saat melakukan rescue karena dimintai tolong warga di Gang Lipur, Sukabumi, Jawa Barat.
Alprih yang dikenal bisa menangani ular kemudian digigit bayi king kobra tersebut.
Setelah digigit ular, Alprih diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan. Sayangnya, nyawanya tak tertolong beberapa jam kemudian.