Lagi Diwawancara Diduga Alami Serangan Panik, Begini Penjelasan Aliando Syarief

Selasa, 27 Desember 2022 | 15:07 WIB
Lagi Diwawancara Diduga Alami Serangan Panik, Begini Penjelasan Aliando Syarief
Aliando Syarief saat promo film Argantara di Redaksi Suara.com, Kamis (15/12/2022) [Suara.com/Hyoga Dewa Murti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan beredar video yang perlihatkan Aliando Syarief alami serangan pantik atau panic attack saat lagi diwawancara terkait promosi film. Soal ini, Aliando beri klarifikasi.

"Itu namanya impulsive touch," kata Aliando Syarief di kawasan Mampang, Jakarta pada 26 Desember 2022.

Momen Aliando Syarief Diduga Alami Panic Attack (YouTube/Grid ID)
Momen Aliando Syarief Diduga Alami Panic Attack (YouTube/Grid ID)

Hanya saja, Aliando Syarief tidak menjelaskan apa itu impulsive touch. Ia hanya memastikan bahwa kondisi saat ini sudah jauh lebih baik.

"Baik, alhamdulillah," ujar Aliando Syarief.

Baca Juga: 9 Momen Aliando Syarief Diduga Alami Panic Attack, Terlihat Pucat dan Seperti Hilang Kesadaran

Aliando Syarief juga sempat berkata bahwa ia masih berusaha mengobati OCD ekstrimnya sampai saat ini.

Bintang sinetron GGS Aliando Syarief (Instagram/Aliandooo)
Bintang sinetron GGS Aliando Syarief (Instagram/Aliandooo)

"Sudah berkurang, tapi masih pengobatan," katanya.

Berobat jadi satu-satunya jalan bagi Aliando Syarief untuk memulihkan kondisi. Selebihnya, sang aktor memilih menyerahkan nasib ke Yang Maha Kuasa.

"Pasrah saja sih," ucap Aliando Syarief.

Sebagaimana diketahui, potongan video Aliando Syarief saat diduga mengalami serangan panik viral di media sosial.

Baca Juga: Alami Serangan Panik Saat Diwawancara, Kondisi Aliando Syarief Bikin Khawatir

Dalam tayangan tersebut, Aliando Syarief awalnya masih ikut kegiatan promosi film seperti biasa. Ia juga terlihat masih berinteraksi dengan teman-temannya.

Namun beberapa saat kemudian, Aliando Syarief terlihat gelisah sambil sesekali memegang kepala.

Aliando Syarief sempat menghilang sekira dua tahun karena mengalami OCD ekstrim. Ia sampai dibuat mengurung diri di kamar karena kesulitan bergerak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI