Suara.com - Perayaan Natal tahun 2022 ini dirasa berbeda oleh Angela Gilsha. Selain karena pandemi Covid-19 yang membuat Umat Kristiani tak bisa merayakan Natal di gereja 2 tahun ke belakang, Angela Gilsha mengaku sempat krisis identitas.
"Rasanya udah lama banget nggak ngerayain Natal. Gara-gara pandemi, terus sempet krisis identitas, mempertanyakan keberadaan Tuhan, kehilangan arah sampe akhirnya mengklaim diri sendiri sebagai agnostic," tulis Angela Gilsha pada Minggu (25/12/2022).
Pengakuan Angela Gilsha sebagai agnostik disampaikan pada 2021.
"Menurutku sebagai manusia, itu fase yang wajar. Pasti banyak banget pertanyaan-pertanyaan yang kita sendiri nggak bisa jawab dan akhirnya kita bikin konklusi sendiri atas dasar kesotoyan kita," lanjut kakak almarhum Marco Panari itu.
Baca Juga: VIDEO Angela Gilsha Merasa Tertipu Beli Baju Diskon
Sampai akhirnya di tahun 2022, Angela Gilsha kembali menemukan Tuhan melalui kejadian yang cukup aneh dan tidak dapat dipahami semua orang.
Oleh sebab itu, gadis berusia 28 tahun tersebut belum bisa menceritakannya kepada publik.
"Aku ketemu komunitas baru yang bisa sharing soal feeling yang paling dalam dan cerita soal apapun tanpa judgment. Sampai ikut study bible, dan akhirnya aku menemukan jawaban-jawaban yang selama ini aku cari," tutur Angela Gilsha.
Lebih lanjut, Angela Gilsha bersyukur karena Tuhan tidak menghukumnya dan memberinya waktu untuk mencari tahu keberadaan-Nya. Kini Angela Gilsha amat berbahagia karena kembali merayakan Natal yang sesungguhnya.
"Dan kali ini aku bisa beneran ngucapin lagi. Selamat Hari natal. Tuhan berkati," tutup mantan kekasih Giorgino Abraham tersebut.
Baca Juga: 8 Momen Angela Gilsha Naik Gunung, Nikmati Sunrise di Puncak
Tidak menunggu lama, unggahan ini langsung dibanjiri beragam komentar.
"Seneng bacanya ! Merry Christmas!!" sambut Aurelie Moeremans mengomentari postingan Angela Gilsha.
"Nanti kalau kemping bareng, ceritain ya. Aku juga punya cerita menarik tentang agnostic. Merry christman!" komentar Anji.
Kontributor : Neressa Prahastiwi