Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa Baim Wong lagi dalam kasus prank KDRT, yang kini dinyatakan naik sidik.
"Dalam waktu dekat sudah dijadwalkan," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Kamis (22/12/2022).
![Baim Wong dan istri, Paula Verhoeven usai diperiksa Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (7/10). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/07/96915-baim-wong.jpg)
Baim Wong rencananya akan diperiksa setelah penyidik Polres Metro Jakarta Selatan meminta keterangan dari salah satu karyawannya, yang berperan sebagai juru kamera.
"Kemarin kan cameraman-nya baru satu yang diperiksa. Ini untuk cameraman yang lain," kata AKP Nurma Dewi.
Namun belum ada informasi lebih rinci tentang hari pemanggilan Baim Wong. "Jadwal dan harinya masih di penyidik," kata AKP Nurma Dewi.

Sebagaimana diketahui, Baim Wong mendapat hujatan masyarakat usai membuat konten prank tentang KDRT bersama Paula Verhoeven pada 1 Oktober 2022.
Dalam konten tersebut, Baim Wong meminta Paula Verhoeven datang ke Polsek Kebayoran Lama untuk mengadukan dugaan KDRT. Ia kemudian memantau reaksi pihak berwajib atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.
Bukannya mendapat respon positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang jadi korban KDRT Rizky Billar.
Baim Wong dan Paula Verhoeven sendiri sudah menghapus video tersebut dari kanal YouTube mereka. Keduanya juga sudah meminta maaf ke Polsek Kebayoran Lama atas pembuatan konten tersebut.
Baca Juga: Kasus Prank KDRT Naik Sidik, Baim Wong Kaget dan Langsung Minta Mediasi ke Polisi
Hanya saja, sikap Baim Wong dan Paula Verhoeven tetap dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi negara. Mereka bahkan dipolisikan dalam dua laporan berbeda atas dugaan membuat laporan palsu serta pelanggaran UU ITE.