Suara.com - Pantauan dari lokasi, jenazah Mak Nyak dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang ibunya, Mak Uwo. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat meski sempat tertunda karena menunggu rombongan keluarga yang terjebak macet.
Sebelum prosesi pemakaman, Sahrial Ismail selaku perwakilan keluarga sempat menyampaikan beberapa patah kata tentang kenangan Mak Nyak semasa hidup.
Pertama, mereka mengingatkan para pelayat tentang bagaimana kiprah Mak Nyak di industri hiburan Tanah Air.
"Almarhumah dikenal sebagai artis senior yang berkecimpung di film Indonesia. Sudah lebih dari 100 film yang dibintangi almarhumah. Dari tahun 55 sampai 2005 hampir setiap hari, terutama di sinetron si Doel Anak Sekolahan yang dikenal sebagai Mak Nyak," ujar Sahrial Ismail.
Baca Juga: Jelang Aminah Cendrakasih Meninggal, Gelas yang Dipegang Cucunya Mendadak Pecah
Kedua, keluarga juga mengenang kondisi Mak Nyak setelah jatuh sakit. Mereka mengingat bagaimana perempuan 84 tahun begitu tangguh dalam menghadapi cobaan.
"Kurang lebih selama 12 tahun almarhumah mengalami sakit glukoma hingga menyebabkan kebutaan, dan juga lumpuh," ujar Sahrial Ismail.
"Almarhumah selama hidupnya, saat sakit, tidak pernah mengeluh. Kalau kami datang ke rumah, beliau akan senyum," kata dia.
Masih teringat juga dalam ingatan anggota keluarga bagaimana kata-kata Mak Nyak selama berjuang melawan sakit.
"Dia bilang, 'Saya sakit baru sebentar, tapi saya sehat sudah berapa puluh tahun'," ujar Sahrial Ismail.
Baca Juga: Dikuburkan Pagi Ini, Aminah Cendrakasih Akan Satu Liang Lahat dengan Mak Wok
Keluarga Mak Nyak kemudian menutup kalimat dengan permintaan maaf bila ibu mereka pernah punya salah semasa hidup.
Prosesi pemakaman Mak Nyak kemudian dimulai dengan iringan isak tangis keluarga. Sesi ditutup lewat kegiatan tabur bunga dan doa bersama.
Sebagaimana diketahui, Aminah Cendrakasih atau Mak Nyak meninggal dunia pada 21 Desember 2022 di kediaman anaknya di kawasan Jurang Mangu, Tangerang Selatan akibat sakit glukoma yang diidap sejak 12 tahun lalu.