Scandal 2 Cinta Laura Dikritik Latah Tiru Kupu Malam: Makin Terang-terangan Vulgar

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2022 | 06:50 WIB
Scandal 2 Cinta Laura Dikritik Latah Tiru Kupu Malam: Makin Terang-terangan Vulgar
Penampilan Cinta Laura di Scandal 2. [Vidio.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Series Kupu Malam sedang menjadi hits dengan Michelle Ziudith berperan sebagai pekerja seks komersial (PSK). Di saat yang bersamaan, series Scandal 2 yang dibintangi Cinta Laura juga tayang.

Vidio sebagai platform yang menayangkan series Scandal 2 membagikan preview singkat yang mencuri perhatian. Dalam sinopsis singkat yang ditulis akun @vidio, Cinta Laura diceritakan menjual tubuh untuk membalas dendam.

"Cinta Laura rela menjual tubuhnya demi balas dendam di dunia malam yang penuh skandal! #Scandal2," tulis akun Twitter @vidio dalam video promosinya.

Scandal 2 diketahui mulai tayang di Vidio sejak 15 Desember 2022. Dengan viralnya series Kupu Malam yang menceritakan kehidupan seorang pelacur, Scandal 2  lantas dibandingkan.

Namun reaksi warganet rupanya kurang baik. Warganet menyayangkan series-series Indonesia yang belakangan justru mulai berani mempertontonkan adegan tak senonoh meski sudah dilabeli 21+.

"Kenapa ya film-film Indonesia sekarang makin berani menampilkan adegan tak senonoh?" komentar akun @ayu***.

"Sekarang film-film Indonesia terang-terangan vulgar, kalau kartun aja kena sensor," sindir akun @arfine***.

Michelle Ziudith dan Lukman Sardi di series Kupu Malam. [WeTV]
Michelle Ziudith dan Lukman Sardi di series Kupu Malam. [WeTV]

"Latah, next bikin series waria yang jual diri dan rekam videonya untuk dijual di telegram ya," kata akun @Yow*** menyindir.

"Sekarang film tentang lonte sedang naik daun," balas akun @Misugar***.

Baca Juga: Jadi Pelacur Dihujat, Cinta Laura Beri Balasan Menohok: Semoga Hidup Kalian Sempurna

Sementara itu, Cinta Laura tak ambil pusing saat dihujat karena perannya di series Scandal 2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI