Suara.com - Mongol Stres ikut mengomentari kejadian tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta. Ia membantah isu praktik satanik yang jadi penyebab kematian.
"Kejadian di Kalideres nggak ada hubungannya dengan satanik," ujar Mongol Stres di kanal YouTube KUY Entertainment yang tayang 19 Desember 2022.
![Mongol Stres saat ngobrol bareng Chef Haryo Pramoe. [Youtube.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/19/71729-mongol-stres-saat-ngobrol-bareng-chef-haryo-pramoe-youtubecom.jpg)
Mongol Stres yang pernah bergabung dengan sekte satanik menjelaskan bahwa kegiatan semacam itu bisa dikenali lewat beberapa ciri-ciri.
"Ada tiga indikasi utama kalau itu perbuatan satanik. Pertama, harus ada altar. Kedua, harus ada meja, patung baphomet. Nah ini nggak ada," terang Mongol Stres.
Sedang barang bukti yang ditemukan di lokasi malah benda-benda yang dilarang dalam praktik satanik.
![Mongol Stres [YouTube Denny Sumargo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/02/34438-mongol-stres.jpg)
"Adanya tawas, bedak sama lilin merah. Satanik itu nggak boleh pakai lilin merah. Kan lilin merah buat pengantin sama di klenteng. Kalau satanik pakai lilin hitam," jelas Mongol Stres.
Tidak ada juga jejak-jejak spiritual yang biasa ditemukan dalam praktek satanik di rumah tersebut.
"Nggak ada jejaknya. Kalau bahasa orang-orang yang mengerti alam atas tuh jejak spiritnya nggak ada," kata Mongol Stres.
Meski begitu, Mongol Stres tetap menyinggung dugaan penyimpangan dari penyebab kematian satu keluarga di Kalideres.
Baca Juga: Pernah Ikut Sekte Sesat, Mongol Stres Terancam Dibunuh Setelah Taubat
"Kejadian itu nggak ke satanik, tapi okultisme," tutur Mongol Stres.