Suara.com - Kakak Laura Anna, Greta Irene tak tinggal diam usai dituduh menelantarkan ayahnya sendiri, Gabor Edelenyi atau yang diakrab disapa Papa Gabor.
"Lagi pula dia nggak ditelantarin begitu saja kok hehe. Yang diomongin orang sana itu nggak tahu apa yang sebenernya terjadi," kata Greta Irene di Instagram Story baru-baru ini.
Meskipun banyak orang yang mengaku miris melihat keadaan Papa Gabor saat ini, Greta Irene ternyata punya alasan sendiri.
"Oke aku setuju kasihan. Tapi aku lebih kasihan sama mama, aku dan adik-adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari. Dikatain pelacur, diludahin dan lain-lain," tuturnya.
Baca Juga: Heboh Papa Gabor Ditelantarkan, Kakak Laura Anna Ungkap Adanya KDRT
Greta Irene mengaku selama sakit, Papa Gabor tetap diurus keluarga.
"Padahal pas dia sakit selama sembilan bulan kita urusin, berak dia yang di mana-mana, tabung oksigen, banyak deh pokoknya," ucapnya.
Tapi setelah sembuh, dia menyebut ayahnya itu malah bertindak di luar batas kepada ibu dan adik-adiknya hingga menimbulkan rasa trauma.
"Pas sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita. Selama berapa tahun nggak pernah nafkahin juga," ungkap Greta Irene.
"Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalau kayak gini gimana hayo? Trauma dan sakit hati yang harus kita lalui segitu banyaknya," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Greta Irene Diprotes Dianggap Tak Urus Papa Gabor Setelah Laura Anna Meninggal Dunia
Seperti diketahui, Papa Gabor kini sudah tidak tinggal dengan keluarganya setelah Laura Anna meninggal dunia. Dia dikabarkan telah bercerai dari istrinya, mamah Amel.
Kondisi Papa Gabor disorot usai dia digosipkan tidak diizinkan masuk ke rumah saat peringatan setahun kematian Laura Anna. Bukan itu saja, dia juga disebut ditelantarkan keluarga dalam keadaan sakit-sakitan.