Infografis
Suara.com - Via Vallen tengah ramai jadi perbincangan usai curhat tentang pengalamannya menjadi anak pertama. Curhatan Via Vallen jadi anak pertama mendapat respon beragam dari netizen.
Banyak yang mendukung dan menguatkannya, tapi tak sedikit pula yang mengkritik karena dianggap terlalu mempublikasi kehidupan pribadinya.
Awalnya Via Vallen hanya curhat tentang anak broken home yang kerap dicap sebagai anak nakal. Pelantun lagu Sayang ini pun menulis caption panjang di postingannya tentang suka duka sebagai anak pertama.
Lalu apa saja isi curhatan Via Vallen jadi anak pertama yang sedang ramai disorot itu? Ini dia rangkumannya yang sudah dihimpun berikut ini.
Baca Juga: Via Vallen Setop Kasih Keluarga Jatah Bulanan, Adik Diam-Diam Jual Mobil Pemberian Sang Artis
1. Sayang Tapi Cuek
Via Vallen mengawali curahan hatinya dengan membahas tentang perannya sebagai anak pertama. Via mengaku, sebagai anak pertama dalam keluarga, dirinya sayang pada semua anggota keluarga. Hanya saja ia terkesan cuek walau sebenarnya menyayangi keluarganya.
2. Kasih Jatah Bukanan untuk Adik
Bentuk peran Via Vallen dalam keluarga ia tunjukkan dengan perlakuannya yang memanjakan adik-adiknya. Ia selalu memberikan uang jajan setiap tanggal satu.
Hingga ketika jatah bulanan belum diberikan, adik-adiknya Via Vallen mulai berbisik satu sama lain apakah sudah ada yang dapat atau belum.
Baca Juga: Seru-seruan di Qatar, Initp 6 Artis dan Influencer yang Nonton Langsung Piala Dunia 2022
3. Belikan Hadiah Mewah
Tak hanya memberikan uang jajan setiap bulan, Via Vallen juga membelikan banyak hadiah mewah. Mulai dari motor sampai mobil, bahkan biaya perawatan seperti service sampai pajaknya pun dibayar olehnya.
4. Sadar Manjakan Adik-adiknya
Lambat laun Via Vallen sadar jika ia sudah salah karena membuat adiknya terlena dengan materi yang ia berikan. Hal ini karena jatah bulanan yang ia berikan membuat adik-adik Via terlena.
"Sampe akhirnya jatah yang aku kasih bikin mereka terlena dan GAK KERJA (tapi ini gak semua adekku ya, beberapa aja),” jelasnya.
5. Setop Uang Bulanan
Setelah menyadari kesalahan yang sudah ia perbuat, Via Vallen mengambil langkah tegas dengan menghentikan jatah bulanan. Tak hanya itu ia juga tak lagi memberikan biaya-biaya pribadi lain untuk adik-adiknya. Sayangnya karena keputusannya ini, Via Vallen malah jadi dimusuhi.
6. Jual Mobil
Setelah dimusuhi oleh saudaranya sendiri, Via Vallen semakin dibuat terkejut karena barang-barang yang ia berikan sebagai hadiah justru dijual. Alasannya adalah karena Via tak lagi memberi uang sehingga adiknya tak punya uang. Via menyesalkan karena mobil yang ia berikan juga dijual secara diam-diam.
7. Beredar Kabar Via Setop Uang Bukanan Adik Setelah Menikah
Curhatan Via Vallen menjadi panjang dan panas karena beredar gosip jika ia menghentikan uang bulanan untuk keluarga sejak menikah dengan Chevra Yolandi. Selain itu ia juga dikritik karena terlalu membuka kehidupan pribadinya.
8. Berikan Klarifikasi
![Via Vallen [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/10/18/16807-via-vallen.jpg)
Mendengar jika sang suami ikut terseret akibat ceritanya di media sosial, Via Vallen pun segera bertindak. Ia memberikan klarifikasi lewat feed dan story Instagram.
Bahwa ia telah menyetop uang bulanan itu sejak sebelum Covid-19 yang artinya jauh sebelum ia menikah dengan Chevra Yolandi. Selain itu ia juga tetap memenuhi kebutuhan orang tuanya.
9. Jadikan Motivasi
Alasan Via membagikan pengalaman sebagai anak pertama adalah untuk memotivasi mereka yang senasib dengannya. Bahwa anak pertama harus tegas dan tidak boleh terlalu memanjakan adik-adiknya.
Menurutnya kini adik-adiknya juga tak lagi memusuhinya dan telah menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak malas. “Sekarang adek2ku udah pada dewasa, pada baek baek, gak males, suka bantuin orangtua sama kakaknya juga.”
Itu dia isi curhatan Via Vallen tentang kehidupannya sebagai anak pertama di keluarga. Menurutnya ia hanya ingin memotivasi anak pertama lain agar bisa mengambil sikap demi kebaikan bersama. Bagaimana menurutmu.
Kontributor : Safitri Yulikhah
