Optimis Sejarah Bakal Terulang, Aliando Syarief Yakin Prancis Juara Piala Dunia 2022

Sumarni | Yuliani
Optimis Sejarah Bakal Terulang, Aliando Syarief Yakin Prancis Juara Piala Dunia 2022
Aliando Syarief usai gala premiere film Asal Kau Bahagia di Genting Cruise, Port Klang, Malaysia, Kamis (20/12/2018) [Suara.com/Yazir Farouk]

Aliando Syarief yang ikut memantau jalannya Piala Dunia 2022 memiliki jagoannya sendiri.

Suara.com - Pertandingan final Piala Dunia 2022 tinggal menghitung jam. Pertarungan tim raksasa Argentina vs Prancis akan digelar pada Minggu (18/12/2022) malam.

Aliando Syarief yang ikut memantau jalannya Piala Dunia 2022 memiliki jagoannya sendiri. Kali ini, dia berharap Prancis bisa menjadi juara.

Aliando Syarief saat promo film Argantara di Redaksi Suara.com, Kamis (15/12/2022) [Suara.com/Hyoga Dewa Murti]
Aliando Syarief saat promo film Argantara di Redaksi Suara.com, Kamis (15/12/2022) [Suara.com/Hyoga Dewa Murti]

"Kalau gue dukung Prancis," ungkap Aliando Syarief di kantor Suara.com yang berada di kawasan Jakarta Selatan baru-baru ini.

Aliando Syarief menduga Prancis bisa kembali membawa piala kemenangan yang pernah diraihnya di Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Lewat Ricu's Secreet, Ricky Cuaca Ajak Aliando Syarief Jalani Diet Sehat

Menurutnya, sepakbola Prancis yang sedang di atas angin membuatnya cukup mudah menebak bahwa Prancis bakal juara lagi.

Aliando Syarief saat promo film Argantara di Redaksi Suara.com, Kamis (15/12/2022) [Suara.com/Hyoga Dewa Murti]
Aliando Syarief saat promo film Argantara di Redaksi Suara.com, Kamis (15/12/2022) [Suara.com/Hyoga Dewa Murti]

"Alasannya karena kemajuan sepakbolanya dan dia lagi di atas angin juga, cukup heuristik juga jadi cukup cepat untuk membaca situasi dan menebak bahwa Prancis juaranya," jelasnya.

Meski begitu, ia tak menyepelekan Argentina dengan Lionel Messi sebagai jagoannya. Ia pun memberi skor prediksi untuk kemenangan Prancis nantinya.

"Prediksi gue 2-1, kalau penalti 6-7 hahaha," pungkasnya seraya tertawa.

Baca Juga: Proyek Pusat Data Nasional Komdigi Akhirnya Selesai setelah Hampir 3 Tahun