Suara.com - Industri musik Tanah Air pernah punya penyanyi yang diidolakan para gadis remaja bernama Julius Sitanggang. Era 1980-an jadi masa keemasan Julius Sitanggang lewat deretan album populer seperti Balada Anak Nelayan (1983), Balada Si Tua (1984), Dia & Dia (1985) dan Balada Putra Surga (1985).
Dalam sebuah wawancara, Julius Sitanggang mengenang cerita awal mula dirinya menunjukkan ketertarikan ke dunia tarik suara.
"Saya menyanyi dari anak-anak. Jadi pas umur 10 tahun itu saya sering dengerin lagu balada kayak punya Ebiet G. Ade sama John Denver gitu-gitu, terus mulai lah saya menyanyi," kisah Julius Sitanggang.
![Julius Sitanggang berpose saat ditemui di Jakarta, Selasa (6/12). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/06/51278-julius-sitanggang.jpg)
Sampai suatu hari, bakat bernyanyi Julius Sitanggang ditemukan oleh kedua orangtuanya.
"Setelah saya mulai menyanyi, ya biasa lah, nyanyi di kamar mandi, orangtua saya dengar. Wah, suaranya merdu nih. Akhirnya saya dibawa ke taman hiburan yang dulu itu ada panggung untuk anak-anak. Di situ lah saya mulai bernyanyi," terang Julius Sitanggang.
Masih lekat dalam ingatan Julius Sitanggang tentang bagaimana dirinya berpindah dari satu panggung ke panggung lain semasa kecil. Di sana, ia bertemu banyak penyanyi yang kini jadi nama besar di industri musik Tanah Air.
"Saya pertama kali nyanyi itu di Ancol kalau enggak salah. Dari Ancol ke Taman Ria Monas, Taman Ria Remaja. Saat itu yang bareng sama saya itu ada almarhum Ricky Johannes, Hana Pertiwi, dan Anggun. Banyak lah yang akhirnya mereka menjadi penyanyi hebat," papar Julius Sitanggang.
Sampai akhirnya di usia 12 tahun, karakter vokal Julius Sitanggang mencuri perhatian salah satu produser musik yang rajin mengikuti aksinya dari panggung ke panggung.
Momen itu juga yang menandai debut Julius Sitanggang di industri musik lewat album Balada Anak Nelayan.
Baca Juga: Duet Bareng Julius Sitanggang dalam Merilis Lagu Terbarunya, Anglina Sondakh: Saya Tulis untuk Ayah
"Saya ini kan nyanyinya agak unik, karena yang dinyanyikan balada. Akhirnya ada satu produser yang melihat saya dan mengajak saya rekaman. Waktu itu saya coba lewat Balada Anak Nelayan," kata Julius Sitanggang.