Infografis
Suara.com - Ayah Wijaya Saputra alias Wijin, Tjitra Sidarma meninggal dunia di rumah pada Kamis (15/12/2022) pukul 06.15 WIB. Ketika ayahnya meninggal, Wijin tengah berada di Bangkok.
"Jam 8 pagi saya bangun lihat banyak missed call dari keluarga. Ini ada apa?" kata Wijin di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (16/12/2022).
![Wijaya Saputra alias Wijin tengah berduka karena sang ayah, Tjitra Sidarma meninggal dunia pada Kamis (15/12/2022). Saat ini, jenazah Tjitra di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/16/32202-wijaya-saputra-alias-wijin.jpg)
Wijin kemudian menghubungi balik keluarga. Ia pun syok saat mendengar kabar duka sang ayah telah meninggal.
"Saya telepon mami, dia nangis-nangis bilang papi sudah nggak ada," ujar mantan pacar Gisella Anastasia ini.
Baca Juga: Kronologi Ayah Wijin Meninggal, Ditemukan Mendengkur di Kamar Mandi
Pebasket ini langsung memesan tiket pulang ke Indonesia. Ia baru tiba di rumah sekira pukul 18.30 WIB.
![Wijaya Saputra alias Wijin tengah berduka karena sang ayah, Tjitra Sidarma meninggal dunia pada Kamis (15/12/2022). Saat ini, jenazah Tjitra di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/16/90532-wijaya-saputra-alias-wijin.jpg)
"Saya syok banget karena dekat sekali sama papi," kata Wijin.
Wijin menuturkan, ayahnya tidak dalam kondisi sakit saat ia pergi ke Bangkok. Lelaki 73 tahun itu beraktivitas seperti biasa.
"Aktivitas biasa, minum teh pagi," kata Wijin.
Termasuk di hari ayahnya meninggal, tidak ada tanda-tanda sakit. Ia hanya ke kamar mandi dan seketika ditemukan tergeletak dengan kondisi mendengkur.
Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Wijin Meninggal Dunia
"Dokter bilang jantungnya lemah. Mungkin kena serangan jantung. Tapi kita nggak ada periksa apapun karena memang sudah pergi," ujar dia.
Rencananya ayah Wijin akan dikremasi besok. Namun pihak keluarga belum menentukan di mana abunya akan dilarung.
