Suara.com - Aliando Syarief berbagi cerita tentang Obsessive Compulsive Disorder (OCD) ekstrem yang dia derita. Gangguan kesehatan menatal itu ternyata efek dari praktek pencucian otak.
"Itu mah efeknya doang, OCD ekstrem. Aslinya mah kena brainwashing," kata Aliando Syarief di program Tonight Show Premiere, Kamis (15/12/2022).
Aliando Syarief kemudian menjelaskan kenapa dirinya sangat yakin telah terkena praktek pencucian otak. Sebelum sakit, ia mengaku kedatangan tamu tak dikenal.
"Jadi gue lagi sendiri di rumah, lagi bikin musik tuh. Tiba-tiba ada yang ketok-ketok, gue suruh masuk. Gue kan memang orangnya welcome sama siapa saja," ujar Aliando Syarief mengisahkan.
Baca Juga: Cerita Aliando Syarief Syuting Film Argantara, Butuh 7 Hari untuk 1 Adegan!
Selama pertemuan berlangsung, Aliando Syarief mengaku bercerita banyak hal dengan orang yang tidak bisa ia sebutkan namanya itu.
"Ngobrol banyak sih. Dia itu mengiming-imingi banyak hal. Tapi bukan ngasih sesuatu ya. Dia ini akan mencari celah di mana lu membutuhkan sesuatu, apa pun itu yang sekiranya membuat lu kesulitan. Nah, di saat itu dia akan datang memberikan solusi," ujar Aliando Syarief.
Setelah berbincang cukup lama, Aliando Syarief merasa mulai tidak nyaman dan meminta orang itu keluar dari rumahnya. Di momen itu lah sang aktor terkena pencucian otak.
"Jadi pas gue lihat-lihat, ternyata orang ini kayak nggak bersahabat gitu. Akhirnya itu orang gue usir. Nah, di situ dia kayak nggak enak gitu terus akhirnya gue kena brainwashing," kata Aliando Syarief.
"Di situ gue kayak ngerasa vertigo gitu, terus efeknya jadi ke OCD ekstrem. Nggak tahu pakai ilmu apa ya, dia mungkin kayak memperdalam ilmu hipnotis kali," sambung pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala.
Baca Juga: LIVE: 'Dikeroyok' Aliando Syarief dan Cast Film Argantara
Sebagai pengingat, Aliando Syarief sempat menghilang sekira dua tahun karena mengalami OCD ekstrem. Ia sampai dibuat mengurung diri di kamar karena kesulitan bergerak.
"Gue sampai pernah nggak mandi tiga bulan kan," ucap Aliando Syarief.
Namun belakangan, kondisi Aliando Syarief sudah jauh lebih baik. Lelaki 26 tahun perlahan kembali bekerja lagi seperti sedia kala.