Suara.com - Stephanie Poetri saat ini menjadi salah satu penyanyi muda berbakat yang tengah berkarier di luar negeri. Namun rupanya, menjadi penyanyi tak pernah dicita-citakan putri penyanyi Titi DJ.
Rupanya, Stephanie Poetri yang saat itu masih kecil merasa kasihan melihat sang ibu yang sering pulang dini hari dan kelelahan setelah tampil menyanyi. Cewek 22 tahun ini merasa tak bisa mengikuti ritme kerja seorang penyanyi.
"Pas kecil enggak mau banget jadi penyanyi. Karena lihat mama nyayi bisa sampai jam 1 (dini hari) baru puang. Kok kerja keras banget, apa aku bisa sekuat mama gitu," kata Stephanie Poetri, dalam podcast bersama Ruben Onsu dan diunggah di YouTube MOP Channel, Rabu (141/12/2022) malam.
Meski begitu, sejak kecil Stephanie Poetri memang suka menyanyi. Setelah lulus SMA, putri Andrew Hollis Dougharty ini iseng-iseng bikin lagu dan kemudian tercipta temang I Love 3000 dan membuatnya mulai dikenal orang.
Baca Juga: Penyanyi Korea Jae Park Salah Tingkah Saat Bertemu Titi DJ: Kayak Ketemu Ratunya Indonesia
"Pas lulus SMA aku pengin kuliah psikologi. Mama bilang, tunda deh setahun, kamu coba kreatif, aku suka gambar kan. Terus ujung-ujungnya aku keluarin lagu "I Love You 3000", aku kayak, ok jarang-jarang kan dapat kesempatan kayak gini," imbuh Stephanie Poetri.
Gara-gara lagu "I Love You 3000", Stephanie Poetri pun mulai dikenal dan ia dikontrak label 88rising yang berpusat di Amerika Serikat. Baru-baru ini, Stephanie dan Titi DJ duet bareng dalam sebuah festival musik. Di situ, Titi sempat menangis di tengah lagu.
"Iya kocak banget karena kami tuh belum pernah nyanyi bareng. Karena aku enggak mau jadi penyanyi, paling waktu kecil nyanyi bareng. Kata mama (momen nyanyi bareng) nungguin banget. Jadi pas nyanyi matanya berkaca-kaca. Aku harus gimana nih, aku jadi bawa ketawa, takutnya kebawa emosi juga. Tapi ujung-ujungnya pas selesai nyanyi nangis juga," tutur Stephanie Poetri.