Suara.com - Orang dalam Istana Kerajaan Inggris menyebut bahwa Raja Charles mungkin tidak akan pernah melucuti gelar kebangsawanan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Diberitakan oleh lama Page Six, orang dalam Istana menyebut bahwa mencabut gelar bangsawan adalah yang mungkin tidak akan dipikirkan oleh Raja Charles untuk dilakukan.
"Melucuti gelar mereka adalah sesuatu yang mungkin tidak akan dilakukan oleh Raja, hal itu akan terkesan terlalu picik dan bentuk hukuman," kata orang dalam tersebut, ditulis Suara.com, Rabu (14/12/2022).
Lebih lanjut, ordal itu menyebut bahwa melucuti gelar hanya akan mengarah pada asumsi bahwa keluarga Kerajaan Inggris melakukan pembalasan dan bahwa Harry dan Meghan tidak diinginkan dalam keluarga Kerajaan.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Staf Kerajaan Punya Kode Khusus Saat Gosipkan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Dalam docuseries terbaru Netflix yang dirilis Senin kemarin, Meghan Markle dan sang suami Pangeran Harry membagikan kisah mereka saat pertama kali bertemu hingga akhirnya memutuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Dalam salah satu trailer, Meghan Markle bahkan mengatakan bahwa dirinya menjadi 'umpan untuk serigala'.
"Saya tidak dilempar ke serigala, saya diumpankan ke serigala," kata perempuan berusia 41 tahun itu.
"Mereka senang berbohong untuk melindungi saudara laki-laki saya (Pangeran William). Tapi mereka tidak pernah mau mengatakan yang sebenarnya untuk melindungi kami," tambah Pangeran Harry.
Identitas 'mereka' yang dimaksud Harry sebenarnya masih tidak jelas, meskipun, seperti yang diungkap Page Six, pasangan itu akan berbicara tentang diintimidasi oleh orang-orang di dalam Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Curiga Kalau Pangeran Harry Terlalu Mencintai Meghan Markle
Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki gelar Duke dan Duchess of Sussex. Dan jika gelar Sussex dicabut, maka Meghan Markle akan mendapat gelar kehormatan yang berbeda yaitu Putri Henry.