Suara.com - Denise Chariesta nampaknya tidak gentar melawan nyinyiran publik. Perempuan berusia 31 tahun itu kembali muncul di media sosial dengan melakukan promosi jualan bunga yang tak biasa.
Dalam rangka opening toko bunga terbarunya di Bali, ia meminta agar publik yang hendak mengucapkan selamat dengan memberi papan bunga, dapat membeli bunga itu dari toko milik Denise, bukan toko bunga orang lain.
Jika tidak, perempuan yang mengaku empat tahun menjadi simpanan pengusaha berinisial RD itu akan kembali menjadi orang ketiga atau pelakor.
"Untuk semua teman teman dan netizen yang terhormat tolong beli bunga gue cabang Bali buat support opening toko bunga gue yang baru di Bali tapi wajib belinya dari toku bunga gue juga," tulis Denis, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Dinar Candy Berani Banget, Sindir Denise Chariesta yang Senggol Luna Maya demi Tenar
"Bagi yang tidak kirimin gue bunga dari toko bunga gue berarti gak support gue menjadi pengusaha. Dan berarti mendukung gue balik lagi jadi orang ketiga," tambahnya lagi.
Cara promosi dan jualan Denise yang sampai mengancam bakal balik menjadi orang ketiga dalam rumah tangga orang lain nampaknya membuat beberapa warganet geregetan.
"Oh emang belum ada yang kirim papan bunga untuk ucapan selamat telah dibukanya cabang baru? Hhh sodara dan temen-temen gak mudeng haduhh," tulis komentar salah satu warganet.
"Lawak lo kak, lo bilang dulu cinta ma RD bukan karena uangnya, sekarang lo ngaku rela buka paha lebar lebar walaupun lagi mens sama laki orang karena uangnya wkwkwkwkwk sukses ya," tulis komentar sinis lain.
"Mau support tapi kakaknya lebih kaya dari saya," tulis warganet lain.
Baca Juga: 4 Tahun Berlalu, Denise Chariesta Baru Sadar RD Hanya Menginginkan Tubuhnya
Denise Chariesta sendiri merupakan seorang pengusaha bunga yang dekat dengan kehidupan artis Tanah Air. Ia menjadi sorotan setelah mengaku menjadi simpanan pengusaha berinisial RD, yang diduga Regi Datau, suami dari Ayu Dewi.
Baik Regi Datau maupun Ayu Dewi belum pernah memberikan komentar apa pun terkait isu miring yang menimpa rumah tangganya.