Suara.com - Nikita Mirzani menjalani terapi pengapuran leher di RSUD Serang, Banten, Selasa (13/12/2022). Ia terpaksa berobat karena sudah tidak bisa menggerakan leher secara normal.
"Yang dirasain ini, leher enggak bisa nengok ke kiri," kata Nikita Mirzani.
Sebelumnya, Nikita Mirzani memilih menahan sakit yang dirasakan di bagian leher. Peremuan 37 tahun ini sampai susah beristirahat saat malam hari.
"Tadinya ditahan saja sakitnya. SampI tiap malam sampai bikin keringat dingin, enggak bisa tidur," ujar Nikita Mirzani.
Baca Juga: Trauma Lihat Peristiwa Penangkapan, Anak Bungsu Nikita Mirzani Menangis Tiap Ketemu Kerumunan
Ke depan, Nikita Mirzani tinggal menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari dokter untuk menentukan tindakan yang paling tepat guna penyakit lehernya.
"Nanti biar dokter yang jelasin," imbuh Nikita Mirzani.
Sebagai informasi, Nikita Mirzani sakit semenjak ditahan di Rutan Kelas IIB Serang pada 25 Oktober 2022. Janda tiga anak ini dilarikan ke rumah sakit pada 5 November 2022 akibat penyakit saraf terjepit yang kambuh gara-gara tidur memakai alas tipis.
"Ya kan harus menyesuaikan sama tahanan lain," tutur Nikita Mirzani.
Penahanan di Rutan Kelas IIB Serang juga membuat jadwal terapi saraf terjepit Nikita Mirzani terganggu.
Baca Juga: Bila Dito Mahendra Absen Sidang Lagi, Hakim Sarankan Nikita Mirzani Lapor Polisi
"Biasanya kan memang terapi seminggu sekali," ucap Nikita Mirzani.
Terbaru, Nikita Mirzani mengalami pengapuran tulang leher. Ada bagian tulang yang menonjol hingga mengganggu fungsi lehernya.