Suara.com - Feby Febiola memutuskan tinggal di Bali sejak 2016. Istri Franky Sihombing itu mengaku butuh suasana baru karena jenuh di Jakarta.
"Pindah ke Bali itu 2016. Kan habis nikah, jadi pengin suasana baru," kata Feby Febiola di program Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Selasa (13/12/2022).
Usai pindah ke Bali, beredar cerita yang menyebut Feby Febiola dan suami tak punya tempat tinggal. Mereka hanya menyewa rumah kos di sana.
Terkait hal itu, Feby Febiola membenarkan. Namun bintang sinetron Tersanjung ini bingung kenapa hal seperti itu membuat publik geger.
Baca Juga: Dramatis, Pelaku Pelecehan Feby Febiola Dikejar dari Toilet Mal dan Berakhir Ditangkap Satpam
"Memangnya kenapa sih kalau tinggal di kos-kosan? Heboh banget," kata Feby Febiola heran.
Feby Febiola pun menjelaskan alasan memilih tinggal di rumah kos bersama sang suami di Bali.
"Waktu itu pertimbangannya karena suami aku seniman. Jadi kami hitung-hitungan kalau bakal ada transisi hidup, jadi enggak boleh dihambur-hamburkan uang yang kami punya," ujar Feby Febiola.
Feby Febiola tak mau mengikuti gengsi tentang gaya hidup artis yang harus selalu mewah. Selagi nyaman, ia tak masalah tinggal di rumah kos.
"Pas awal-awal di sana juga sempat dapat yang mahal, bisa sampai Rp5 juta sebulan. Kami bertahan selama enam bulan dan akhirnya mulai pintar tuh, dapat kosan yang lebih murah, Rp2,5 juta," imbuh Feby Febiola seraya tertawa.
Baca Juga: Feby Febiola Dilecehkan di Toilet Mal, Pelakunya Masih Kuliah
"Ya memangnya kenapa sih kalau ngekos? Enggak usah kebanyakan gengsi, capek. Yang penting sehat dan makanannya dijaga," kata Feby Febiola melanjutkan.
Cerita Feby Febiola soal hidup di rumah kos mendapat dukungan Dewi Perssik selaku pemandu acara. Ia mengaku punya pengalaman serupa di masa awal merinits karir.
"Aku dulu juga pernah. Ngekos Rp750 ribu pakai AC. Kalau enggak pakai AC Rp500 ribu. Itu di daerah Roxy," kata Dewi Perssik mengenang.