Infografis
Suara.com - Nikita Mirzani mengalami pengapuran tulang di bagian leher belakang, yang membuatnya tidak dapat menengok ke arah manapun. Kondisi itu pun membuat lehernya menjadi kaku.
Tidak hanya itu, tulang leher Nikita Mirzani juga menonjol karena ada dua bagian tulang keluar dari posisi seharusnya.
Hal itu diungkap langsung oleh Nikita Mirzani, mengutip potongan video yang diunggah akun @lambegosiip pada Senin (12/12/2022).
"Di leher ada pengapuran kemarin," kata Nikita Mirzani.
Baca Juga: Playing Victim, Meweknya Nikita Mirzani Dibesuk Si Bungsu di Rutan
Wanita 36 tahun ini rencananya akan melakukan check up hari ini untuk melihat kondisi tulangnya.
![Nikita Mirzani kembali menjalani sidang kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Serang, Banten, Senin (12/12/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/12/14847-nikita-mirzani.jpg)
"Hari Selasa mau ketemu dokter biar dijelasin karena tulangnya nomor empat sama nomor lima itu keluar makanya di sini menonjol, jadi nggak bisa nengok," sambungnya.
Selama mengalami kondisi tersebut, tubuh Nikita Mirzani merasakan meriang atau tidak enak badan.
Unggahan ini justru membuat warganet semakin menghujat wanita yang kerap disapa 'Nyai' itu. Menurut mereka, penyakit yang diderita Nikita Mirzani merupakan karma.
"Nyari penyakit sih, udah enak tidur di rumah yang harga miliyaran, malah segala macam orang disenggol. Sakit kan leher lo (emoji tertawa)," komentar akun @sanaya***.
Baca Juga: Nikita Gak Bisa Nengok, Fitri Salhuteru Beri Pesan Tegas pada Dito Mahendra: Saya Mengimbau...
"Makanya kurangin deh mulut lo yang suka caci maki orang," sambung akun @ina***.
"Karma kali dari Tuhan, jahat banget sih jadi orang, sukanya buka aib orang, kayak dia udah bersih dari aib. Dasar dower," imbuh akun @fazhan***.
Sebelumnya, Nikita Mirzani juga sempat mengalami saraf terjepit saat didalam Rutan Kelas IIB Serang, Banten, hingga harus diperiksakan ke rumah sakit Bhayangkara Banten.
Ternyata, saraf tersebut itu memang sudah dialaminya sejak lama dan kambuh lantaran tidur hanya memakai alas tipis di sel.
