Suara.com - Andre Irawan membantah tudingan Roro Fitria terkait KDRT dan perselingkuhan yang menjadi masalah rumah tangga mereka. Malahan, Andre menyebut Roro terlalu banyak menuntut selama ia menjadi suaminya.
"Waktu saya habis nih buat nemenin dia, sementara saya dituntut untuk menafkahi, untuk kerja, menyelesaikan pekerjaan, wah ini saya nggak bisa begini," kata Andre Irawan dikutip dari YouTube TransTv Official, Kamis (8/12/2022).
Andre merasa Roro Fitria terlalu mengekangnya. Sebab dituntut untuk selalu menemani, ia bahkan kesulitan berkomunikasi dengan anak-anak dari pernikahannya yang sebelumnya.
"Selama rumah tangga kan saya hampir waktu komunikasi sama anak itu susah saat sama nyai, karena satu sisi aduh kok pernikahan terlalu dikekang kan, sama nyai kan terlalu, nggak boleh ke sini, ke sini, harus nemenin dia," ujar dia.
Baca Juga: Anggap KDRT Verbal Wajar, Andre Irawan Sebut Roro Fitria Juga Melakukannya
Duda berusia 42 tahun itu menyebut perpisahan adalah jalan terbaik. Dia juga sudah tak kuat berumah tangga dengan Roro.
"Saya selalu doa, sebenernya bicara mau pisah saya yang nggak kuat mungkin ya. Makanya saya sempat beberapa kali, posisi dia lagi hamil, tapi bukan nantangin sih, saya bilang nggak bisa kalau seperti ini," ujarnya.
Roro Fitria resmi cerai dari Andre Irawan 6 Desember 2022. Diketahui bahwa Roro Fitria dan Andre Irawan menikah pada 21 Desember 2021.
Dari pernikahannya, mereka dikarunia seorang anak bernama Muhammad Sulthan Al-Fatir. Berdasarkan putusan hakim, hak asuh anak mereka jatuh ke tangan Roro.