Suara.com - Christoper Steffanus Budianto atau Steven melalui kuasa hukumnya Togar Situmorang menagih bukti atas klaim Jessica Iskandar yang mengaku rugi Rp9,8 miliar usai berbisnis dengannya.
"itu akumulasi dari mana, harus ada audit dong. Jangan hitung-hitungan sendiri," ujar Togar Situmorang, ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Togar juga mempertanyakan status kepemilikan 11 mobil mewah yang disebut Jessica Iskandar tak tahu di mana keberadaannya setelah mereka bekerja sama.
"Kalau dia memang korban, dia punya bukti enggak bahwa mobil-mobil tersebut memang miliknya sendiri?," tanya Togar Situmorang.
Baca Juga: Gugat Jessica Iskandar Rp50 Miliar, Steven Dianggap Tak Perlu Hadiri Sidang
Togar Situmorang juga meminta Jessica Iskandar berhenti menjual kesedihan. Mereka menyoroti aksi sang artis yang sempat berbagi cerita soal masalah finansial imbas dugaan penipuan mantan rekan bisnisnya.
"Jessica juga jangan pencitraan. Ngemis-ngemis ke sana-sini minta bantuan. Ke Raffi sampai teman lainnya. Buktikan kalau memang ada kerugian," ucap Togar Situmorang.
"Dia seorang publik figur. Pasti jadi sorotan. Jadi jangan sampai apa yang disampaikan malah menggiring opini," imbuh kuasa hukum Steven lainnya, Viany Zaelany.
Steven menggugat Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag pada 14 September 2022. Ia tak terima karena disebut penipu oleh sang artis dan suaminya.
Jessica Iskandar sebelumnya sempat mengaku ditipu Steven dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah serta merugi Rp9,8 miliar imbas kerja sama tersebut.
Baca Juga: Jessica Iskandar Siap Melawan Digugat Rp50 Miliar, Bakal Minta Ganti Rugi Lebih Besar
Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Yang bersangkutan dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.