Profil Veronica Koman, Pengacara yang Kritik Prewedding Kaesang dan Erina Menggunakan Baju Papua

Ismail Suara.Com
Rabu, 07 Desember 2022 | 10:06 WIB
Profil Veronica Koman, Pengacara yang Kritik Prewedding Kaesang dan Erina Menggunakan Baju Papua
Profil Veronica Koman (Instagram/veronica_koman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktifis Veronica Koman mengkritik prawedding yang dilakukan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Dia menilai putra bungsu Jokowi itu telah melakukan melakukan apropriasi budaya Papua.

Apropriasi sendiri adalah tindakan mengambil atau memakai sesuatu dari sebuah budaya orang lain dimana pelakunya tidak memahami budaya tersebut.

Tudingan Veronica adalah tanggapan atas cuitan akun Twitter @ArnoldBelau yang mengomentari foto prewedding Kaesang dan Erina yang kenakan baju adat Papua. 

Menurut penjelasan akun tersebut, pakaian yang dipakai Kaesang tidak sesuai dengan adat sebenarnya. Pasalnya melihat Noken khas Wamena yang dipakai calon pengantin tersebut harusnya dipadukan dengan Koteka dan bukannya Sali.

"Contoh textbook apropriasi budaya: @kaesangp ga pernah bicara soal penderitaan orang Papua, tau-tau pake pakaian adat Papua, secara asal-asalan pula," tulis Veronica.

Komentar dari Veronica itu lantas membuatnya kembali disorot. Banyak yang penasaran dengan sosoknya hingga kiprahnya sebagai pengacara maupun aktivis.

Nah seperti apa sosok Veronica, aktifitas Papua yang namanya kembali disorot setelah mengkritik prewedding Kaesang dan Erina. Berikut rangkumannya.

1. Profil Veronica Koman

Baca Juga: Geger, Ternyata Inilah Agama Erina Gudono Calon Istri Kaesang Pangarep

Profil Veronica Koman (Instagram/veronica_koman)
Profil Veronica Koman (Instagram/veronica_koman)

Veronica Koman merupakan seorang pengacara dan aktivis HAM kelahiran Medan, 14 Juni 1988. Sosoknya dikenal karena advokasinya untuk isu-isu pelanggaran HAM khususnya di Papua. Sosoknya beberapa kali tersorot media karena kiprahnya sebagai pengacara dan aktivis serta karena beberapa kontroversi yang menjeratnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI