Suara.com - Yessy akhirnya menjelaskan alasannya mendadak meminta mahar sertifikat rumah kepada calon suaminya, Ryan Dono sebelum tiga hari menikah.
Dia menyebut Ryan Dono memang menawarkan untuk memberikan mahar rumah.
"Jadi Ryan itu sering bicara sama aku, menanyakan kamu mau apa maharnya. Mau rumah atau sempat disebutkan mobil juga," kata Yessy di program Pagi Pagi Ambyar yang tayang baru-baru ini.
"Yessy bilang terserah," sambungnya lagi.
Baca Juga: Sambil Menangis, Ibunda Ungkap Alasan Pengantin Ryan Dono Diganti: Saya Malu
Tapi sepengetahuan Yessy, mahar yang ingin diberikan seharusnya diucapkan saat ijab kabul. Karena itu, dia menanyakan kembali kepada Ryan Dono.
"Dan memang Yessy ngomong yang namanya mahar itu harusnya ditulis, tercantum di buku nikah dan dibaca saat ijab kabul," ungkap Yessy.
"Terus pas H-3 baru sadar iya yah Yessy belum menanyakan itu, makanya menanyakan lagi ke Ryan," imbuhnya lagi.
Meskipun Ryan Dono mengatakan sudah menyiapkan rumah buat ditinggali bersama, Yessy merasa itu berbeda dari mahar pernikahan.
"Tanggapan Yessy, mahar dan dipersiapkan itu beda yah, maksudnya kalau sudah dipersiapkan itu orangtuanya memberikan fasilitas bagi kami berdua nanti setelah menikah. Beda dengan mahar," tuturnya.
Baca Juga: Disebut Belum Pernah Lamar Yessy, Ibu Ryan Dono Murka: Aku ke Situ 4 Kali, Itu Mau Main Doang?
Semenja diunggah ulang oleh akun Lambe Turah di Instagram, pernyataan Yessy ini langsung banjir komentar netizen.
"Diblacklist mertua seluruh Indonesia. Hayoloh mbak Yessy," tulis @ric***.
"Penyangkalan dan klarifikasinya tidak dapat dipercaya, sebab dia sendiri mengakui dan tidak mau disebut matre karena meminta sertifikat rumah sebagai mahar untuk orangtuanya yang telah membesarkannya dan membiayai pendidikannya," imbuh @sua***.
Seperti diketahui, kisah Yessy dan Ryan Dono gagal menikah gara-gara mahar sertifikat rumah ini viral dan menjadi sorotan netizen.