
Arsitektur Loji Gandrung dipengaruhi oleh gaya Eropa dan Jawa. Sentuhan Jawa terlihat dari atapnya yang berbentuk sirap kayu mirip segi lima dan menutup hingga keseluruhan bangunan. Di bagian atasnya terdapat menara berbentuk semu dengan kaca patri yang menunjukkan Kota Surakarta.
4. Asal Nama Loji Gandrung

Loji dalam bahasa Belanda berarti rumah besar dan berdinding tembok. Tempat ini mirip benteng lantaran dikelilingi tembok tinggi dan pos penjagaan. Namun agar terkesan tidak kaku, Tinus membangun taman dengan banyak tanaman hijau dan menghiasi teras kediamannya dengan gamelan.
5. Menyimpan Banyak Sejarah

Loji Gandrung dijadikan markas pusat pimpinan pasukan saat Jepang menduduki Surakarta. Tempat ini juga digunakan oleh Jenderal Gatot Soebroto sebagai tempat menyusun strategi militer selama Agresi Militer II Belanda pada 1948-1949. Presiden pertama RI, Soekarno juga pernah menginap di Loji Gandrung.
6. Ditetapkan sebagai Cagar Budaya

Loji Gandrung ditetapkan sebagai cagar budaya pada 3 Mei 2013. Untuk menjaga bangunan bersejarah ini, pemerintah membangun wisma dua lantai di belakangnya untuk dijadikan rumah dinas baru Wali Kota. Bangunan baru mulai ditempati pada Agustus 2020.
Itu dia fakta-fakta Loji Gandrung lokasi ngunduh mantu Kaesang Erina. Pasangan ini sebentar lagi bakal sah jadi suami istri. Semoga lancar sampai hari H!
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: Siapa Pemilik Royal Ambarrukmo? Jadi Tempat Akad Nikah Kaesang dan Erina Gudono