Suara.com - Jepang tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 setelah kalah dari Kroasia dalam babak 16 besar yang berlangsung Senin (5/12/2022) malam. Enzy Storia mengaku sedih dan merasa bahwa dirinya adalah "pembawa sial."
Lewat unggahan Instagram story, Enzy Storia menunjukkan dukungannya pada Jepang yang menjadi salah satu wakil Asia di pesta bola empat tahunan tersebut.
"Akhirnya ada momen ini! Heboh teriak-teriak sendirian tak jadi masalah," tulis Enzy Storia di dikutip dari unggahannya, Selasa (6/12/2022).
Sayangnya, Jepang dipastikan tersingkir dari Piala Dunia kali ini setelah kalah adu penalti dengan Kroasia. Tiga punggawa tim Samurai Biru gagal mengeksekusi tendangan penalti, membuat Kroasia keluar jadi pemenang dan lolos ke babak 8 besar.
Baca Juga: Dikta Tulis Caption 'Kejar atau Tungguin' di Instagram, Kode Keras Buat Enzy Storia?
Enzy Storia mengungkapkan kesedihannya lewat unggahan baru, menyinggung soal kutukan.
"Kutukan piala dunia masih ada aja deh. Yang follow gue dari sebelum 2018 pasti tahu. Yang gue dukung kalah mulu capek," kata bintang serial web Ratu Drama tersebut.
Sebelumnya Rafathar anak Raffi Ahmad disebut anak pembawa sial oleh warganet lantaran tim yang didukungnya mengalami kekalahan di putaran pertama fase grup, yakni Argentina dan Jerman.
Namun Enzy Storia justru merasa dirinya "pembawa sial" tanpa harus diingatkan oleh warganet.
Kekalahan Jepang dalam laga kali ini memang cukup dramatis. Setelah unggul terlebih dahulu melalui gol Daizen Maeda, Kroasia mampu membalas melalui gol Ivan Perisic. Skor bertahan sampai akhir hingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Kontributor : Chusnul Chotimah