Infografis
3. Pencapaian Karier
Serial tokusatsu pertama Indonesia, BIMA Satria Garuda menjadi salah satu pencapaian terbesar Reino Barack di dunia hiburan dan perfilman. Reino Barack bahkan berhasil membangun kerjasama dengan Ishimori Productions. Sebuah perusahaan memproduksi serial anime dan tokusatsu salah satunya Ksatria Baja Hitam. Serial BIMA Satria Garuda pertama ditayangkan pada 30 Juni 2013 dengan anggaran yang tinggi. Satu episode BIMA setara dengan anggaran untuk satu layar lebar. Namun serial ini terbukti sukses besar, bukan dari iklan komersial tapi dari bisnis lisensi yang diterapkan.
4. Peduli Tontonan Anak-anak
Salah satu hal yang patut diacungi jempol dari Reino Barack adalah kepeduliannya akan kualitas tontonan anak-anak Indonesia. Terbukti dari betapa seriusnya Reino saat menggarap BIMA. Reino aktif memberikan masukan akan pentingnya program televisi yang mendidik bagi anak-anak tapi tetap membawa keuntungan bisnis. Reino bahkan beberapa kali mengusulkan banyak program kartun tapi sayang penayangannya tak ada yang bertahan lama.
5. Kehidupan Pribadi
Reino Barack pernah menjalin hubungan dengan beberapa wanita cantik Indonesia. Reino Barack adalah mantan pacar Sandra Dewi, keduanya dikabarkan pernah pacaran selama 3 tahun. Namun karena perbedaan keyakinan hubungan mereka pun kandas. Selanjutnya, Reino juga pernah berkencan dengan pengusaha mode Elsa Kurniawan. Meski hubungan mereka mendapat restu, tapi keduanya memutuskan berpisah. Hingga pada penghujung 2013 Reino Barack resmi pacaran dengan Luna Maya. Keduanya cukup lama pacaran tapi tak kunjung menikah dan akhirnya putus. Berpisah dari Luna Maya, Reino jatuh ke pelukan Syahrini. Reino Barack mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Syahrini pada tanggal 27 Februari 2019. Acara pernikahan Reino dan Syahrini digelar secara tertutup.
Itu dia profil Reino Barack, suami Syahrini yang sedang jadi sorotan karena isu perceraian. Reino Barack ternyata memiliki latar belakang yang mentereng dengan prestasi dan pencapaian membanggakan dalam kariernya.
Kontributor : Safitri Yulikhah
