Yessy Mendadak Minta Mahar Sertifikat Rumah, Gus Miftah Jelaskan Menurut Pandangan Islam

Sumarni Suara.Com
Senin, 05 Desember 2022 | 09:52 WIB
Yessy Mendadak Minta Mahar Sertifikat Rumah, Gus Miftah Jelaskan Menurut Pandangan Islam
Gus Miftah saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernikahan Yessy dan Rian Dono yang gagal digelar sedang menjadi sorotan netizen. Hal ini dipicu karena Yessy mendadak meminta sertifikat rumah sebagai mahar sebelum tiga hari menikah.

Rian Dono yang tidak bisa menyanggupi pun memilih membatalkan pernikahannya.

Terkait ini, Gus Miftah selaku pemuka agama pun memberikan pandangannya.

"Sedang viral pernikahan gagal gara-gara permintaan mahar sertifikat rumah. Bagaimana sebenernya pandangan Islam?" tanya Gus Miftah dalam video yang diunggah @rumpi_gosip pada Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Bukan Cuma Pejabat, Daftar Tamu di Pernikahan Kaesang Pangarep Terungkap: Ada YouTuber hingga Artis

Selanjutnya, Gus Miftah pun membeberkan dua hadist nabi terkait mahar pernikahan.

Profil Gus Miftah (Instagram/@gusmiftah)
Profil Gus Miftah (Instagram/@gusmiftah)

"Rasulullah bersabda, sebaik-baiknya pernikahan itu adalah yang paling memudahkan maharnya," ucap Gus Miftah.

"Atau dalam hadist lain disebutkan perempuan yang paling baik adalah yang paling murah maharnya," sambungnya lagi.

Namun begitu, Gus Miftah mengingatkan para lelaki tidak menjadikan dua hadist itu untuk memberikan mahar murah ke calon istrinya.

"Tapi ingat laki-laki hadist ini jangan dijadikan legitimasi laki-laki untuk memberikan mahar yang murah," tuturnya.

Baca Juga: Sosok Yessi yang Gagal Nikah H-3 Gegara Minta Mahar Sertifikat Rumah, Ryan Dono Tak Dendam: Saya Sayang Walau Dihina!

Pasalnya, dia mau para lelaki juga mencontoh Nabi Muhammad ketika memberikan mahar terbaik untuk Siti Khadijah.

"Bagi laki-laki kita juga harus mencontoh nabi Muhammad yang memberikan mahar ke Siti Khadijah 20 ekor unta," ungkap Gus Miftah.

Di sini, dia juga berharap para perempuan tidak menjadikan hadist ini sebagai rujukan untuk meminta mahar fantastis kepada calon suami.

Gus Miftah cuma menyebut sebaik-baiknya pernikahan itu adalah istri yang memudahkan mahar dan suami yang bertanggung jawab memberikan mahar terbaik.

"Tapi ingat jangan jadikan hadist ini tuntutan seorang perempuan ke laki-laki. Ini merupakan bentuk tanggungjawab laki-laki memberikan mahar yang terbaik untuk istrinya," tandas Gus Miftah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI