Suara.com - Pernikahan Yessy dan Rian Dono yang gagal digelar sedang menjadi sorotan netizen. Hal ini dipicu karena Yessy mendadak meminta sertifikat rumah sebagai mahar sebelum tiga hari menikah.
Rian Dono yang tidak bisa menyanggupi pun memilih membatalkan pernikahannya.
Terkait ini, Gus Miftah selaku pemuka agama pun memberikan pandangannya.
"Sedang viral pernikahan gagal gara-gara permintaan mahar sertifikat rumah. Bagaimana sebenernya pandangan Islam?" tanya Gus Miftah dalam video yang diunggah @rumpi_gosip pada Minggu (4/12/2022).
Baca Juga: Bukan Cuma Pejabat, Daftar Tamu di Pernikahan Kaesang Pangarep Terungkap: Ada YouTuber hingga Artis
Selanjutnya, Gus Miftah pun membeberkan dua hadist nabi terkait mahar pernikahan.
"Rasulullah bersabda, sebaik-baiknya pernikahan itu adalah yang paling memudahkan maharnya," ucap Gus Miftah.
"Atau dalam hadist lain disebutkan perempuan yang paling baik adalah yang paling murah maharnya," sambungnya lagi.
Namun begitu, Gus Miftah mengingatkan para lelaki tidak menjadikan dua hadist itu untuk memberikan mahar murah ke calon istrinya.
"Tapi ingat laki-laki hadist ini jangan dijadikan legitimasi laki-laki untuk memberikan mahar yang murah," tuturnya.
Pasalnya, dia mau para lelaki juga mencontoh Nabi Muhammad ketika memberikan mahar terbaik untuk Siti Khadijah.
"Bagi laki-laki kita juga harus mencontoh nabi Muhammad yang memberikan mahar ke Siti Khadijah 20 ekor unta," ungkap Gus Miftah.
Di sini, dia juga berharap para perempuan tidak menjadikan hadist ini sebagai rujukan untuk meminta mahar fantastis kepada calon suami.
Gus Miftah cuma menyebut sebaik-baiknya pernikahan itu adalah istri yang memudahkan mahar dan suami yang bertanggung jawab memberikan mahar terbaik.
"Tapi ingat jangan jadikan hadist ini tuntutan seorang perempuan ke laki-laki. Ini merupakan bentuk tanggungjawab laki-laki memberikan mahar yang terbaik untuk istrinya," tandas Gus Miftah.